Persikab Kabupaten Bandung. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Nasib dua wakil Bandung Raya di kompetisi Liga 2 di ujung tanduk setelah gagal meraih kemenangan pada matchday kelima babak play off degradasi.
PSKC menelan kekalahan 0-1 di kandang sendiri dari Sriwijaya FC pada laga Grup A play off degradasi Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat sore, 26 Januari 2024.
Satu-satunya gol Sriwijaya FC yang bersarang di gawang PSKC Cimahi diciptakan Tomi Darmawan pada menit 12.
Akibat kekalahan ini, posisi PSKC turun ke peringkat ketiga digeser Perserang Serang yang pada saat hampir bersamaan sukses mengandaskan Sada Sumut dengan skor 2-1.
Baca Juga : Fans dan Media di Indonesia Sempat Dibuat Kesal oleh Yordania, Ini Penyebabnya
Bagi Sriwijaya FC, kemenangan atas PSKC memastikan mereka tetap bertahan di kompetisi Liga 2 pada musim depan dengan kokoh di puncak klasemen Grup A dengan mengumpulkan 13 poin.
Sedangkan PSKC berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 7 poin, di bawah Perserang Serang yang menempati peringkat kedua dengan 9 poin.
Di laga terakhir kontra tuan rumah Sada Sumut pada 2 Februari 2024, PSKC dituntut meraih kemenangan sambil berharap Sriwijaya FC bisa mengalahkan Perserang Serang.
Nasib tidak jauh beda juga dialami Persikab Kabupaten Bandung yang hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan tuan rumah PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
Baca Juga : 2 Pemain Persib Terancam Absen saat Lawan Persis Solo, Bojan Hodak Jelaskan Situasinya
Persikab sempat tertinggal akibat gol Yudhi Adytia Pratama pada menit 54, sebelum disamakan Sekou Sylla di menit 84.
Hasil imbang lawan PSPS membuat Persikab juga wajib meraih kemenangan di laga terakhir lawan PSDS Deli Serdang di kandang sendiri pada 2 Februari 2024.
Seperti halnya PSKC, kemenangan saja tidak cukup bagi Persikab untuk bertahan di Liga 2, sebab mereka membutuhkan bantuan dari Nusantara FC yang diharapkan bisa mengalahkan PSPS Riau.
Persikab saat ini menempati peringkat keempat atau juru kunci klasemen Grup B dengan mengoleksi 5 poin, sama dengan PSDS, namun kalah head to head dan selisih satu poin dari PSPS yang menempati posisi kedua.**