Penyerang Persib David da Silva di laga versus Persis Solo. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak bisa menutup mata terkait meningkatnya progres beberapa aspek penting dari timnya usai ditahan imbang Persis Solo pada Minggu, 4 Februari 2024.
Ia mengungkapkan, ada banyak peningkatan yang ditunjukan para pemainnya, terutama di sektor bertahan dan menyerang.
Pria asal Kroasia itu menilai konsentrasi anak asuhnya memang terlihat berantakan, terutama pada pertengahan hingga akhir babak kedua.
Namun Bojan juga melihat hal positif lain dari timnya atas hasil imbang tersebut.
Ia menerangkan, timnya sukses mempertajam lini serang dan juga menciptakan banyak peluang, terutama hingga menit 70'.
Yangmana sepasang gol di laga ini menjadi bukti ketajaman timnya usai gagal mencetak gol dalam 3 pertandingan beruntun.
"Hal bagusnya di tiga pertandingan terakhir kami tidak mencetak gol dan bisa mencetak gol, ini sangat positif." imbuh Bojan.
Pelatih berusia 52 tahun itu melanjutkan, ini akan menjadi catatan penting timnya untuk terus mengasah ketajaman lini depan Persib.
Baca Juga : Bojan Hodak Kritik Pemain, Tidak Ada Usaha, Ini Bukan Soal Kesalahan Taktik
Apalagi dalam 3 laga sebelumnya, nyaris agresifitas lini depannya terhambat karena kesalahan sendiri.
"Anda harus melihat hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang, secara penyerangan kami jauh lebih baik dari tiga pertandingan sebelumnya jika anda melihatnya," kata Bojan.
Termasuk di sisi pertahanan, Bojan merasa koneksi duet Kakang Rudianto dan Alberto Rodriguez sudah mulai terbentuk.
Sayangnya performa apik keduanya harus berakhir dengan hasil kurang memuaskan karena Persis mampu mencetak dua gol penyama kedudukan.
"Dari sisi pertahanan, kami tidak bermain buruk hingga menit 70, kami bermain tanpa Nick dan Kakang juga melakukan tugasnya dengan baik, menjadi pasangan bagus untuk Alberto. Namun setelah itu ada 2-3 kesalahan." tutup Bojan.**