Goran Paulic, Asisten Pelatih Pesib Bandung. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Asisten pelatih Persib Bandung, Goran Paulic membeberkan kendala timnya saat dihadapkan jeda kompetisi yang cukup panjang.
Menurutnya, kendala terbesar yang dihadapi tim Persib ialah penurunan level kebugaran serta mentalitas para pemain.
Goran memaparkan, jeda kompetisi tersebut kerap kali dimanfaatkan para pemainnya dengan beristirahat dan memulihkan kebugarannya.
Namun di sisi lain, hal itu mempengaruhi aspek lainnya, seperti mentalitas bertanding timnya.
Baca Juga : Stefano Beltrame Tertutup Soal Harapan dan Targetnya di Usai ke-31 Tahun
"Masalahnya, biasanya ketika kami memasuki masa jeda, katakanlah 20 hari, kami ada 2-3 jeda di paruh musim ini, kami memberi pemain waktu libur 2-3 hari untuk istirahat dan pemulihan." kata Goran kepada awak media.
Mood pemain yang menurun usai imbang atas Persis juga menjadikan gerakan para pemainnya terlihat berat ketika memulai sesi latihan rutin.
Maka dari itu, perlu perencanaan yang matang untuk mengemas materi latihan agar semangat timnya tetap terjaga.
"Lalu kami memulai latihan perdana dengan perlahan dan menjadi lebih berat di hari berikutnya dengan dasar latihan fisik. Setelah itu baru di pekan berikutnya kami berlatih taktik," tambahnya.
Tak hanya itu, soal taktik juga perlu diperhatikan jajaran tim pelatih agar para pemainnya tetap siap menghadapi laga berikutnya.
Baca Juga : Pengakuan Stefano Beltrame Soal Koneksinya dengan Ciro dan David da Silva
Ia yakin profesionalitas para pemainnya bisa tetap ditunjukan agar timnya bisa tampil lebih baik lagi saat menghadapi PS Barito Putera.
"Tentu saja, semua bagian itu harus dilatih di dalam sepakbola. Tidak ada bagian dari sepakbola yang tidak perlu dikembangkan. Semua harus menjadi lebih baik setiap saat dan ini tujuan kami. Karena itu, kami terus memperbaikinya." tutupnya.**