Djadjang Nurdjaman. (MO Persikabo)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Tugas berat ada di pundak Djadjang Nurdjaman, pelatih sarat pengalaman yang kembali dipercaya menangani Persikabo 1973.
Djanur tidak hanya harus membawa Persikabo meraih kemenangan di enam pertandingan sisa, juga harus menjadi motivator untuk membangkitkan moril Manahati Lestusen Cs.
Menangani tim yang sedang mengalami krisis kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir tentu tidak mudah bagi Djanur dan eks pelatih Persib Bandung itu, sadar betul beban psikologis yang saat ini dirasakan para pemain Laskar Pajajaran.
Baca Juga : Rayakan HUT Ke-91 Persib 1933, 36 PS Tagih Janji Glenn Sugita
"Yang paling penting buat saya adalah membangkitkan motivasi mereka, saya pikir sudah lama mereka tidak meraih kemenangan dan memang perlu dibangkitkan," kata Djanur.
Pertandingan terdekat yang akan dihadapi Persikabo pun tidak akan mudah karena harus menghadapi Persib yang saat ini sedang dalam tren menanjak setelah meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir. Laga Persikabo vs Persib akan digelar pada Jumat malam, 15 Maret 2024.
"Faktor mental yang harus diperhatikan, apalagi lawannya Persib. Untuk itu kerja saya di awal adalah membangkitkan motivasi mereka," ungkap Djanur.
Baca Juga : Nick Kuipers tak Ingin Terburu-buru
Djanur pun menghadapi tantangan lain, karena saat ini tim harus berlatih di bulan Ramadan dan dia harus memastikan tim dalam kondisi yang cukup terjaga secara fisik.
"Ini tentu kesulitan sendiri buat saya, di mana saya masuk di bulan Ramadan di mana intensitas latihan saya pikir tidak bisa disamakan di bulan biasa, tapi bagaimanapun tidak alasan kami harus siap," jelasnya.
"Kami punya treatment sendiri dan latihan juga sore terus tidak malam hari karena keterbatasan tempat latihan dan anak-anak semangat. Saya pikir saya memberi toleransi untuk pemain yang berpuasa," tutupnya.**