REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengakui kartu merah yang diterima Andre Oktaviansyah di awal babak kedua berpengaruh buruk terhadap permainan timnya hingga takluk 3-1 dari Persib.

Persebaya yang sempat tertinggal di menit 43 dari Persib gara-gara gol David da Silva, sebenarnya sempat mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Dusan Stevanovic pada menit 57.

Tetapi bermain dengan kondisi kalah jumlah pemain, membuat Persebaya kesulitan mengembangkan permainan, apalagi Persib bisa kembali unggul melalui sundulan David da Silva di menit 67 dan melengkapinya lagi-lagi lewat David da Silva di menit 87.

Banyaknya pemain andalan yang absen, juga diakui Paul Munster sangat berpengaruh terhadap kinerja tim. Seperti diketahui, Persebaya tidak diperkuat Bruno Moreira dan Ripal Wahyudi karena skorsing serta beberapa pemain yang cedera.

Baca Juga : Komentar Bojan Hodak setelah Persib Taklukan Persebaya, Terkesima Performa Duet Samba

"Sebelum kita memulai pertandingan ini sebenarnya kita ada mengubah taktik untuk menghadapi pertandingan ini. Karena kita kehilangan banyak pemain. Tapi tetap pemain yang masuk adalah pemain yang sudah melakukan yang terbaik," kata Paul Munster.

"Babak pertama kita main bagus selama 42 menit. Menit 42 kehilangan sedikit konsentrasi dan awareness, kualitas Ciro dan David yang cepat. Setelah itu kita bermain dengan 10 pemain dan itu membuat kita sulit, kita panik. Hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1."

"Persib adalah tim dengan skuad terbaik. Kalau kita masih main dengan 11 pemain, kita masih bisa mengimbangi Persib. Gol kedua tidak cukup bagus. Di babak kedua cukup kecewa dengan golnya David seperti yang terjadi itu mengecewakan, tapi David bisa mencetak gol."

"Di babak kedua ada kesalahan juga gol ketiga bisa terjadi, lagi-lagi itu sepak bola kita fokus menatap ke depan dan kita juga sudah berbicara tentang musim depan seperti apa, perekrutan seperti apa," ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Baca Juga : HOT ISSUE! Persib Dirumorkan Bakal Rekrut Bek Andalan Timnas Indonesia, Ini Bocorannya

Setelah menghadapi Persib, Persebaya di dua laga terakhir akan bermain di kandang melawan Bali United pada Rabu 24 April 2024 dan Persik Kediri pada Selasa 30 April 2024.

Persebaya dituntut meraih minimal satu kali kemenangan lagi untuk memastikan lolos dari degradasi. Tetapi Bajul Ijo bisa saja terhindar dari degradasi lebih cepat, jika Arema FC takluk dari Borneo FC dalam laga Minggu besok, 21 April 2024.

"Kita fokus untuk dua pertandingan terakhir dan kita persiapkan untuk musim berikutnya. Karena sekelas tim Persebaya tidak boleh turun kasta ke Liga 2, kita harus berubah," jelasnya.

"Secara umum sukses untuk Persib, dan sekarang kita berpikir untuk pertandingan berikutnya karena ada beberapa pemain yang terkena kartu. Ada hal baik juga karena pemain-pemain muda kita kemungkinan akan mendapat kesempatan bermain," tutupnya.**