Pieter Huistra saat memimpin latihan tim Borneo FC. (MO Borneo FC)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Pieter Huistra akhirnya buka suara soal kekalahan beruntun yang diderita tim besutannya Borneo FC.
Tampil super tangguh sepanjang musim reguler Liga 1 hingga memastikan Borneo FC finis di peringkat pertama.
Namun, Borneo FC kini menjadi tim pesakitan. Karena menderita 2 kekalahan kandang beruntun.
Masing-masing kalah 0-4 dari Madura United pekan 31, dan 1-2 dari Arema FC di pekan 32. Badai cedera yang dialami Pesut Etam disebut jadi sebab kemerosotan mereka.
Baca Juga : 5 Langkah Cara Penukaran E-ticket ke Gelang Penanda Laga Persib vs Borneo FC
Padahal 19 laga sebelumnya tim mampu bermain impresif tanpa pernah kalah.
Namun, Pieter Huistra tak merasa risau. Sebab ia memahami penurunan performa tim dalam 2 laga tersebut.
Alasannya dia tidak menurunkan skuat terbaiknya karena dengan berbagai alasan mulai dari cedera hingga bergabungnya sejumlah pemain ke Timnas Indonesia.
Kini dia fokus menjalani dua laga sisa dengan memprioritaskan pemain yang ada untuk meraih kemenangan yang tak memiliki arti lagi, termasuk melawan Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, pada Kamis 25 April nanti.
Tim akan kembali memainkan pemain pelapis dan akan sebisa mungkin meraih kemenangan di laga kontra Persib Bandung dan Dewa United FC.
Baca Juga : Bojan Hodak Sebut Hanya Satu Pemain Terancam Absen di Laga Persib vs Borneo FC
"Tim kami tak terlalu besar, tapi kami memiliki tim yang bagus. Saya harus memberikan penghargaan kepada para pemain muda, mereka ada perkembangan yang pesat,” kata pelatih asal Belanda itu seperti diberitakan laman resmi Liga Indonesia Baru.
“Jika kamu melihat di keseluruhan musim sampai hari ini, saya sebagai seorang pelatih menyukai ini. Sangat bagus melihatnya dan saya menyukai progres yang mereka lakukan. Dan juga mereka pantas mendapatkan waktu untuk bermain di pertandingan seperti ini. Semua orang bisa melihatnya dan bisa memberikan opininya,” ujarnya.
Pieter Huistra menekankan, bahwa sisa laga ini timnya memberikan menit bermain pemain lapis.
Sehingga dia dapat menyiapkan program secara maksimal dan optimistis bisa berbicara banyak di Championship Series mendatang.
“Kami masih ada dua laga tersisa untuk sesi regular series yakni melawan Persib dan Dewa United. Dan kami akan menggunakan kesempatan ini untuk menyiapkan diri untuk Championship Series,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
“Kami masih mempunyai dua minggu. Jadi, saya cukup percaya diri bahwa mereka semua akan kembali bugar. Para pemain timnas akan kembali. Maka akan ada 8 pemain yang kembali dan itu cukup banyak bagi tim kami,” tandasnya.**