REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyampaikan komentarnya setelah Maung Bandung takluk dari tuan rumah PSS Sleman, meski sejak menit 55 lebih unggul jumlah pemain setelah Jihad Ayoub diganjar kartu merah.

Dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk PSS Sleman itu, Persib terlihat mengalami perubahan gaya bermain dibandingkan pertandingan sebelumnya lawan Borneo FC Samarinda.

Pelatih asal Kroasia tersebut, menganggap perubahan gaya penampilan Persib di laga kontra PSS Sleman, cukup wajar. Bojan Hodak menilai perubahan itu disebabkan sejumlah faktor, salah satunya opsi rotasi pemain yang diturunkan di laga kali ini.

Pria asal Kroasia itu mengungkapkan, perubahan komposisi pemain Persib di laga ini memang perlu dilakukan. Sebab, skuad Persib Bandung tengah diterpa masalah penurunan level kebugaran dan ia terpaksa melakukan rotasi pemain di hampir semua sektor.

Baca Juga : Madura United Jadi Tim Terakhir yang Lolos ke Championship Series, RANS Degradasi ke Liga 2

"Kami hari ini bermain dengan menurunkan pemain yang kurang menit tampil di beberapa laga terakhir. Itu karena ada beberapa pemain yang cedera, ada beberapa pemain juga kelelahan," terang Bojan kepada awak media selepas pertandingan.

Namun ada satu hal yang patut diapresiasi yaitu para pemain pelapis mampu menunjukan kemampuannya secara baik. Sayangnya perjuangan Persib kali ini tidak berjalan mulus karena harus melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri.

Dari pengamatannya, para pemain bisa menghindari pelanggaran tersebut apabila mampu menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan. Namun ia tetap memberi apresiasi kepada pemainnya yang sudah berjuang dengan maksimal di laga tersebut.

"Pemain muda mendapatkan kesempatan dan ini bukan pertandingan yang buruk, ini berjalan seimbang. Tetapi di akhir ada satu kesalahan yang tidak seharusnya terjadi," kata pelatih berusia 52 itu.

Baca Juga : Di Tengah Tantangan Perekonomian, Aset bank bjb Tembus Rp202,5 Triliun

Ia berharap, kecerobohan timnya bisa dijadikan pelajaran berharga untuk menatap babak championship series. Bojan mengingatkan agar para pemainnya bisa lebih telaten dalam bersikap, terutama saat melakukan pelanggaran di situasi krusial.

"Artinya ini tidak bagus dan ini membuat kami akhirnya kalah setelah beberapa laga tidak kalah. Ini harus menjadi pelajaran untuk pemain ke depannya dan diharapkan semua pemain bisa kembali bugar untuk menghadapi Bali," tutupnya.

Babak championship series Liga 1 musim 2023-2024 sendiri akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei 2024 nanti. PT LIB dikabarkan dalam waktu dekat akan segera memastikan tanggal pelaksanaan semifinal dan final yang digelar dua leg atau home and away.**