Calon pemain Persib di Elite Pro Academy 2024/2025 menjalani psikotes di Inspire Arena Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 27 Agustus 2024. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)
RBCOM - Persib Bandung berkolaborasi dengan Asosiasi PSSI Kota Bandung tengah menjalani seleksi pemain yang akan tampil Elite Pro Academy Liga 1 2024/2025.
Dalam seleksi tersebut, tak hanya fiisk tapi juga ada seleksi kecerdasan, dan kemampuan teknik calon pemain tim U-16, U-18 dan U-20.
Seleksi tersebut digelar di Inspire Arena Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang saat ini masih berlangsung sejak digelar pertam kali pada 27 Agustus 2024.
Baca Juga : Ciro Alves Jadi Raja Assist hingga Pekan Ketiga Liga 1 2024-2025
Koordinator pelaksana kegiatan seleksi Elite Pro Academy Liga 1 2024/2025, Gilang Fauzi mengatakan, Persib menginginkan para pemain terpilih tidak hanya memiliki kemampuan teknik yang baik, tetapi juga kecerdasan.
Karena itu, pada tahapan seleksi pemain, ada sesi psikotest.
"Ada psikotes untuk mengetahui IQ pemain. Ini karena tuntutan sepakbola modern tidak hanya butuh skill bermain sepakbola, tapi juga kecerdasan yang baik, terutama dalam hal pengambilan keputusan, daya tangkap, fokus dan lain sebagainya," kata Gilang seperti diberiakan laman resmi Persib.
Psikotes menjadi menu pertama para peserta seleksi. Setelah itu, rangkaian tes berlanjut ke sesi small sided game (SSG).
Sedangkan para penjaga gawang dinilai pelatih kiper Persib, Luizinho Passos. Terakhir, para peserta terlibat di game 11 vs 11 yang penilaiannya dinilai oleh tim pemandu bakat dan direkam dalam bentuk video.
"Rekomendasi dari talent scout, di usia-usia ini yang juga diperhatikan adalah skill sehingga kami menggunakan game 4 vs 4 yang mencakup semua hal, termasuk mentalitas bertanding. Di game performance 11 vs 11 memadukan penilaian dari talent scout dan tim analisis, yang akan merekam seluruh penampilan," tambah Gilang.
Baca Juga : Gacor Bersama Persib, Dimas Drajad Bakal Jadi Starter di Laga Arab Saudi vs Indonesia?
Sebagai informasi, tim pemandu bakat beranggotakan para pelatih dari Akademi Persib dan PSSI Kota Bandung, termasuk beberapa legenda Persib seperti Adjat Sudrajat dan Yudi Guntara.
Anggota tim pemandu bakat lainnya antara lain Lukas Tumbuan, Yudiantara, Dinar Bayu, Fajar Febrianto, Airlangga, dan Asep Rahmat Saputra.
Adjat mengaku senang dilibatkan dalam proses pemanduan bakat ini.
"Ini suatu penghargaan buat saya bisa dilibatkan di dalam seleksi pemain usia muda untuk Persib. Terus terang, darah saya adalah Persib dan ini sudah menjadi tanggung jawab kami bersama teman-teman lainnya. Semoga ini menjadi awal untuk ke depannya bisa terlibat di dalam memajukan Persib," kata Adjat yang turut mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 dan 1989/1990.
"Saya berharap, akan ada lebih banyak pemain-pemain dari Akademi Persib atau dari Kota Bandung dan Jawa Barat yang bisa membela Persib dan Tim Nasional Indonesia," tuntasnya.***