Erick Thohir saat menonton langsung perjuangan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di Paris. (PSSI)
RBCOM - Timnas Indonesia Indonesia akan menjalani matchday keempat melawan tuan rumah China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3 di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan yang nyaris mengalahkan tuan rumah, Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Bahrain, Kamis (10/10).
Dalam laga ketiga penyisihan di Grup C itu, Timnas dan Bahrain saling berbagi skor, 2-2.
Baca Juga : Ini Alasan Persib Batal Gunakan Stadion GBLA di Laga Kontra Persebaya
"Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas," ujar Erick Thohir seperti diberitakan laman resmi PSSI.
Timnas Indonesia menunjukkan penampilan impresif lawan Bahrain di laga yang dipimpin wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al Kahf.
Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia bisa berbalik memimpin 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Sayangnya, kemenangan yang sudah ada di depan mata tersebut buyar. Marhoon bisa mencetak gol penyama kedudukan di menit kesembilan masa injury time. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
Baca Juga : Dibantu Dua Pemain Senior, Persib U20 Sukses Taklukkan Arema FC
"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi Tiongkok dalam empat hari lagi,"
"Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai," tuntas Erick.***