RBCOM - Persebaya Surabaya telan kekalahan perdana setelah ditumbangkan Persib Bandung pada laga pekan kedelapan Liga 1 2024/2025 di Stadion si Jalak Harupat, Bruno Moreira dkk kalah 0-2.

Gol pertama Persib diciptakan lewat tendangan keras, Edo Febriansah dari luar kotak penalti di menit 21.

Bola yang dieksekusi Edo meluncur deras masuk ke sudut kiri gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani. Lalu gol kedua dicetak oleh Ciro Alves pada menit 71.

Baca Juga : Bojan Hodak Bocorkan Taktik Jitu Persib Tumbangkan Persebaya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan, di babak pertama permainan berjalan seimbang, bahkan Persebaya memiliki banyak peluang.

"Tapi kami tidak bisa memanfaatkan peluang itu dan Persib yang bisa mencetak gol lebih dulu. Mereka mencetak gol, ini mengecewakan bagaimana kami kebobolan karena pemain tidak bisa menghentikannya ketika lawan melepaskan tembakan jarak jauh," kata Paul Munster.

Ia mengaku sangat kecewa, timnya bisa kebobolan dengan cara seperti itu.

"Jadi bagi saya ini tidak bisa diterima, bagaimana kami kebobolan dengan cara yang seperti ini," tegasnya.

"Di babak kedua, kami sudah coba untuk menekan untuk mencetak gol tapi terkadang sulit untuk bisa menembus pertahanan low block, 5-4-1, kami terus mencoba tapi kami tidak cukup berkualitas di wilayah sepertiga akhir untuk melepaskan tembakan,"

"Lalu dari mereka bisa mencetak gol kedua yang kami lihat itu berbau offside. Dan setelah gol kedua, pertandingan seolah sudah selesai," beber Paul Munster.

Baca Juga : Tyronne del Pino Sempat Tidak Sadarkan Diri, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Baik

Lebih lanjut, pelatih asal Irlandia itu menyoroti kepemimpinan wasit Irfan Wahyu Wijanarko yang dianggapnya merusak pertandingan, hingga para pemainnya frustasi.

"Wasit datang dari Liga 2? Karena saya melihatnya seperti dari Liga 2, wasit merusak pertandingan, untuk kedua tim, bukan hanya untuk Persebaya," keluhnya.

"Pemain terlihat frustasi terhadap wasit dan kualitas pertandingannya tidak bagus di hari ini. Bukan hanya saya tapi dari kedua tim, ini laga besar tapi harusnya wasit yang memimpin lebih bagus," tuntas Paul Munster.***