Ciro Alves stgriker Persib Bandung. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Persib Bandung dipastikan tidak akan diperkuat salah satu penyerangnya, yakni Ciro Alves hingga akhir musim Liga 1 2024/2025.
Penyebabnya, pemain asal Brasil itu mendapat sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain dalam dua pertandingan.
Hukuman ini merupakan buntut dari insiden penyikutan terhadap pemain Malut United yang berujung kartu merah langsung dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/25 di Stadion Kie Raha, Tidore, pada 2 Mei 2025.
Baca Juga : Daftar Pemain Persib Absen Hadapi Persita
Seperti diberitakan laman resmi Persib, keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Komdis PSSI Liga 1 2024/25 bernomor 159/L1/SK/KD-PSSI/V/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Komdis, Eko Hendro Prasetyo, SH, MH, pada 8 Mei 2025.
"Merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (d) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sdr. Ciro Henrique Alves Ferreira E Silva diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua (2) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat," demikian kutipan dari dokumen resmi tersebut.
Dengan demikian, setelah absen pada laga kontra Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 9 Mei 2025, Ciro Alves juga dipastikan tidak bisa memperkuat Persib dalam dua laga terakhir musim ini, yaitu saat menghadapi Persita Tangerang (16 Mei 2025) dan Persis Solo (25 Mei 2025).
Baca Juga : Persib Minta Bobotoh Tak Hadiri Pada Laga Kontra Persita di Tangerang
Selain larangan bermain, pemain bernomor punggung 77 itu juga dijatuhi denda sebesar Rp10 juta.
Menanggapi keputusan ini, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyayangkan dengan keputusan tersebut.
"Kami cukup menyayangkan adanya hukuman tambahan yang dijatuhkan kepada Ciro Alves, terutama karena kehadirannya sangat kami butuhkan dalam momen-momen krusial akhir musim. Namun sebagai klub profesional, Persib senantiasa menghormati dan mematuhi setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Komite Disiplin PSSI." ujarnya.
Saat ini kata Adhitia, fokus utama tim adalah menyelesaikan kompetisi dengan hasil sebaik mungkin dan mempersiapkan rangkaian perayaan di akhir musim sebagai bentuk apresiasi untuk pemain, tim pelatih, dan terutama para Bobotoh.****