RBCOM - Persib Bandung kembali harus kehilangan pemain asingnya, telah ditinggalkan Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Mendoza, Victor Igbonefo, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino dan Gervane Kastaneer, giliran Gustavo Moreno de Franca.

Kini Persib hanya tinggal menyisakan satu pemain asing lagi, yakni David da Silva yang belum memutuskan keputusan bertahan atau pergi.

Persib Bandung melalui laman resminya, mengumumkan sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama di musim mendatang dengan Franca.

Baca Juga : Ini Harapan dan Target Marc Klok Setelah Perpanjangan Kontrak

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas pengabdian Franca selama satu musim yang penuh warna.

"Hatur nuhun, Gustavo. Dedikasi, totalitas, dan kerja kerasmu sepanjang musim ini layak menjadi inspirasi bagi siapa pun, termasuk pemain Persib lainnya," ujar Adhitia.

Adaptasinya yang cepat, profesionalismenya yang tinggi, serta mental juaranya menjadikan Franca bukan sekadar pemain asing, tapi keluarga dalam balutan biru.

Baca Juga : Persib Bikin Kejutan, Perkenalkan Pemain Baru Lewat Videotron, Ini Dia Videonya

Kini, saat waktunya tiba untuk melanjutkan petualangan baru, Persib dan Bobotoh hanya bisa mengucapkan satu hal: terima kasih yang sebesar-besarnya.

"Sukses untuk perjalanan karier selanjutnya, Gustavo. Sekali lagi, hatur nuhun pisan," tambah Adhitia.

Datang dari Brasil, Franca menjelma menjadi sosok penting di balik keberhasilan Maung Bandung merebut gelar juara Liga 1 2024/25.

Meski hanya satu musim berseragam biru, kontribusi Franca terasa begitu besar. Ia bukan sekadar pemain asing yang datang dan pergi.

Baca Juga : Striker yang Dirumorkan Bakal Gabung Persib Resmi Dilepas Klubnya

Ia adalah benteng kokoh di lini belakang, motor serangan dari belakang, dan yang mengejutkan juga mesin gol yang diam-diam mengancam.

Bek berusia 28 tahun ini mencatatkan 30 penampilan bersama Persib, dengan torehan 6 gol, 2 assist, dan 2 penyelamatan penting.

Statistik itu hanya secuil dari cerita besarnya di lapangan. Yang lebih sulit diukur adalah spirit, determinasi, dan semangat juangnya yang menyatu dengan jiwa tim.****