Alasan Ditundanya Liga 1 Dinilai Masuk Akal, Kim Jeffrey Pasrah

Alasan Ditundanya Liga 1 Dinilai Masuk Akal, Kim Jeffrey Pasrah Pemain Persib Kim Jeffrey Kurniawan. (Raffy Faraz Ramadhan/Republikbobotoh.com)

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan memahami asalan dibalik ditundanya lanjutan Liga 1 2020. Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan ada resiko besar apabila kompetisi tetap digelar.

Kim menuturkan ada nyawa yang dipertaruhkan dengan bergulirnya Liga 1. Akan tetapi ia menilai Liga 1 masih sangat memungkinkan untuk digulirkan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


"Kesehatan memang nomor satu dan kalau mereka tidak bisa menjamin kesehatan seluruh masyarakat ya berarti harus dipikirkan ulang karena itu demi keselamatan kita, kesehatan nomor satu," ujar Kim di Kim Barberpassion pada Kamis (1/10/2020) sore.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Kim juga mencontohkan beberapa kompetisi sepak bola di luar negeri yang tetap bisa digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Saya pikir dengan protokol kesehatan dan lain lain bisa dijalani seperti di luar negeri dan kalau ternyata tidak bisa ya kami harus bisa menerima dan walaupun kita sudah kangen bermain, ya (keputusan) engga ada di tangan kita, pasrah," tambah suami dari Elisa Novia tersebut.

Namun begitu, Kim akan menerima saat federasi memberhentikan kompetisi Liga 1 2020. Berbeda saat di musim 2015, ia mengatakan pemberhentian QNB League 2015 berdasarkan alasan yang tidak jelas.

"Tapi ya keadaan seperti ini mau gak mau harus menerima, saya kan lihat waktu QNB kalau engga salah kita main 3 pertandingan terus di cancel kan liga. Tapi alasannya engga jelas, nah sekarang kan ada nyawa yang dipertaruhkan beda lagi," imbuhnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

https://www.youtube.com/watch?v=K72vJaVIP_0

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini