<p>Minggu, 22 Desember 2019 seperti kita ketahui adalah matchday terakhir Liga 1, jika musim lalu pekan terakhir merupakan pekan yang menentukan siapa Tim yang menjadi jawara liga (walaupun kita semua tahu di Kota mana pesta juara sudah disiapkan), lain halnya dengan musim ini, tidak ada partai yang menentukan tim mana yang akan juara.p>
<p>Tidak ada drama. Namun moment haru membiru di akhir musim justru terjadi di Soreang, Kabupaten Bandung ketika Hariono, gelandang yang sudah mengabdikan diri 11 tahun untuk tim kebanggaan Kota Bandung dinyatakan tidak akan diperpanjang kontraknya oleh sang juru taktik asal negeri kincir.p>
<p>Persib dan Bobotoh menyiapkan seremoni perpisahan untuk legenda asal Klagen tersebut. Partai melawan PSM kemarin menjadi sarat emosional, terlebih saat melihat Hariono masuk ke lapangan menggantikan Ghozali Siregar. Seisi stadion Si Jalak Harupat meneriakkan namanya, di beberapa sudut tribun terlihat banyak sekali tifo bertuliskan nama Hariono 24 atau ungkapan terima kasih lainnya atas pengabdian selama satu dekade lebih kepada tim Maung Bandung.p>
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
<p>Melihat antusiasme Bobotoh melepas kepergian sang gelandang enerjik ini membuat saya teringat akan sosok mantan Presiden Indonesia ke-3 yaitu Alm. Baharuddin Jusuf Habibie yang baru beberapa bulan lalu meninggalkan kita, kala diantar ke tempat peristirahatan terakhir tampak seluruh warga sangat bersedih dan rela berdiri di pinggir jalan untuk sekedar memberikan penghormatan terakhir.p>
<p>Secara kepribadian, Hariono dan Almarhum Eyang Habibie ini memiliki tiga kesamaan, yang pertama adalah mereka berdua sama – sama bukan pituin asli sunda namun memiliki kedekatan emosional yang cukup kuat dengan Kota ini sehingga keduanya begitu diterima dan dicintai di Bandung. Keduanya sama – sama menghabiskan masa mudanya di Bandung.p>
<p>Kesamaan yang kedua antara Hariono dan Almarhum Eyang Habibie adalah pekerja keras. Melihat etos kerja Hariono di lapangan hijau tidak disangsikan lagi bahwa ia adalah orang yang bekerja dengan totalitas tinggi, mun ceuk urang sunda mah “maen jeung geutihna”, dari benturan keras hingga aksi pasang badan membela teman satu timnya yang terlibat insiden dengan pemain lawan pun ia lakukan.p>
<p>Jika buah kerja keras Habibie adalah pernah membuat kita bangga ketika berhasil menerbangkan N250 Gatot Kaca, pesawat pertama yang dibuat di Indonesia pada tahun 1995, maka buah kerja keras Hariono adalah ketika membawa Persib terbang ke Palembang dan menjadi Jawara Liga setelah puasa gelar selama 19 tahun.p>
<p>Persamaan yang ketiga ialah kesetiaannya, Jika Almarhum Eyang Habibie bersetia kepada pasangannya Almarhumah Ibu Ainun, maka Hariono bersetia kepada Persib. Musim berganti, pemain – pelatih datang dan pergi silih berganti, namun Hariono tetap setia berseragam biru.p>
<p>Di era sepakbola modern seperti sekarang sangatlah sulit menemukan pemain yang bertahan satu dekade lebih untuk bermain di satu tim. Bahkan Hariono pernah rela nilai kontraknya dipangkas demi bertahan di Persib, hal yang tidak dilakukan legenda di tim sebelah ketika memutuskan untuk hijrah ke Bandung.p>
<p>Hariono ibarat istilah “gula jawa” yang menjadi “gula pasir” bagi Bobotoh. Datang di tahun 2008 bersama gerbong Jaya Hartono, kala itu Hariono tidak diperhitungkan sebagai gelandang mumpuni, penampilannya yang masih kurus, legam, pemalu persis apa yang dikelakarkan “gula jawa” Oleh Almarhum Eyang Habibie terhadap Almarhumah Ibu Ainun dulu, namun seiring waktu dan sejarah yang ditorehkan “gula jawa” asal Klagen sudah berevolusi menjadi “gula putih”. Kini kau dicintai sepenuh hati, Mas. Terima kasih sudah berjuang sampai sekarang, terima kasih sudah menjadi simbol kesetiaan bagi kami, we’re gonna miss you.p>
<p>Tak tergantikan… walau kita tak lagi saling menyapa~ #H24p>
<p><em>Ditulis oleh Dhea Lukman, Bobotoh Babakan Instagram @dhealukman90em>p>
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News