REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, menyangkan jika benar regulasi memainkan pemain U-20 dicabut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2020.
Alasan dicabutnya aturan memainkan pemain U-20 karena tidak ada sistem degradasi sehingga seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh tim.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tersiar kabar, regulasi memainkan pemain muda baik di Liga 1 dan Liga 2 bakal dicabut memang sudah menyebare di kalangan publik sepakbola Indonesia.
Kini PSSI kabarnya masih terus membahas kewajiban memasukkan minimal 2 pemain U-20 dalam 18 nama di DSP (daftar susunan pemain). Artinya tidak ada kewajiban buat tim untuk memainkan pemain U-20 sebagai starter.
Hanya saja dalam praktiknya setiap klub masih diwajibkan mencantumkan pemain muda dalam susunan pemain di setiap pertandingan. Jika hal di atas benar terjadi, Aji Santoso yang merupakan pelatih Persebaya menyayangkannya.
"Ya itu sebenarnya sangat disayangkan. Akan lebih baik kalau aturan tetap dijalankan karena kompetisi kali ini kan tidak ada degradasi. Kalau ingin memunculkan pemain-pemain muda seharusnya saat ini yang sangat tepat," kata Aji Santoso, REPUBLIKBOBOTOH.COM mengutip dari Bola.com, Jumat (14/8/2020).
Aji pun memastikan kesiapan Persebaya jika aturan memainkan pemain U-20 jadi diterapkan pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
"Persebaya, Insha Allah selalu siap dengan aturan yang ada. Saya pribadi malah sangat setuju pemain muda wajib main. Apalagi ini kompetisi tidak ada degradasi, bisa di katakan extraordinary competition dan dengan situasi yang tidak ideal pula," tuntas Aji Santoso.
Video
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy