Bandung - Telkomsel terus konsisten dalam mendampingi masyarakat, terutama untuk menghadirkan kemudahan aktivitas digital yang mendukung upaya adaptasi terhadap kebiasaan baru.
Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan mendukung implementasi kebijakan pemerintah di sektor pendidikan melalui program Bantuan Kuota Data Internet yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen, yang penyalurannya telah dilaksanakan mulai 22 September 2020.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan Telkomsel selalu berinisiatif mengambil peran untuk memastikan kenyamanan masyarakat menjalankan aktivitas di masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sebagai bentuk dukungan bagi sektor pendidikan yang sudah menjalankan kebijakan pembelajaran jarak jauh, Telkomsel sejak awal masa darurat pendemi ini telah menghadirkan ragam program kolaboratif bersama sejumlah platform pendidikan e-learning serta ratusan institusi pendidikan formal di Indonesia dalam menyediakan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta memastikan kesiapan kualitas dan kapasitas jaringan broadband berteknologi terdepan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh," paparnya.
Menurutnya, Telkomsel juga telah memastikan dukungan dalam kelancaran penyaluran program Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud. Hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan kesepakatan penyaluran bantuan program tersebut bersama seluruh perwakilan perusahaan telekomunikasi bergerak seluler yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Kemendikbud RI pada 21 September 2020 lalu.
Penyaluran bantuan kuota data internet Tahap 1 telah dilaksanakan secara berkala oleh Telkomsel pada 22-24 September 2020, dengan tujuan penerima manfaat sudah sesuai data yang telah terdaftar dan terverifikasi di sistem Kemendikbud RI. Adapun proses keseluruhan penyaluran bantuan kuota data internet tersebut dibagi ke beberapa tahap setiap bulannya, sesuai Peraturan Sekretaris Jendral Nomor 14 Tahun 2020 mengenai Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI.
Bantuan kuota data internet yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud dibagi atas Kuota Umum dan Kuota Belajar. Kuota Umum merupakan kuota data yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan Kuota Belajar adalah kuota data yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar dalam tautan http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Telkomsel mengajak masyarakat yang telah terverifikasi dan ternotifikasi secara resmi sebagai penerima manfaat untuk segera memanfaatkan fasilitas bantuan kuota data internet yang diterima guna menunjang kelancaran dan kenyamaan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Bagi masyarakat yang belum terdaftar atau ingin memastikan proses verifikasi pendaftaran data dalam program ini, dapat segera menghubungi perwakilan sekolah/kampus yang telah ditunjuk dan memiliki kewenangan mendaftarkan peserta didik dan pendidik melalui aplikasi DAPODIK Kemendikbud RI.
Setyanto menjelaskan pengadaan kuota data internet dari seluruh penyedia layanan telekomunikasi bergerak seluler menggunakan tarif yang diatur melalui kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. Telkomsel akan terus memperkuat upaya kolaboratif dengan berkoordinasi bersama Kemendikbud RI secara intensif guna memastikan kelancaran penyaluran bantuan kuota data internet di tiap tahap.
Sejak diberlakukannya status darurat pandemi COVID-19, Telkomsel melalui gerakan program #DiRumahTerusMaju telah meluncurkan beragam produk dan layanan penunjang aktivitas digital di sektor pendidikan, antara lain paket data Ilmupedia dan Conference.
Setyanto menambahkan, dalam memastikan ketersediaan produk dan layanan terdepan bagi masyarakat selama menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh, Telkomsel juga menggelar program pendukung “Merdeka Belajar Jarak Jauh” (MBJJ), yang menghadirkan kartu perdana MBJJ bertanda khusus bagi masyarakat yang belum atau ingin menggunakan layanan Telkomsel.
Untuk memastikan ketersediaan akses jaringan broadband yang nyaman dan merata, hingga kuartal tiga tahun ini, Telkomsel telah mengoperasikan tambahan 23.000 unit BTS 4G LTE dari 25.000 unit BTS 4G LTE baru yang telah ditargetkan hingga akhir tahun. Penambahan BTS 4G LTE baru tersebut akan memperkuat lebih dari 228.000 unit BTS Telkomsel yang kini telah melayani sekira 95% populasi masyarakat dan menjangkau hingga pelosok negeri. Telkomsel juga memprioritaskan penambahan BTS 4G LTE tersebut untuk dapat melayani cakupan area residensial dan permukiman padat. Bersama BAKTI Kominfo RI, Telkomsel juga telah merampungkan konektivitas 4G LTE di 1.083 BTS USO untuk melayani kebutuhan akses broadband di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) hingga kawasan perbatasan di seluruh Indonesia.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana