REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku sudah mengetahui isi dari surat yang dikirim PSSI terkait kelanjutan kompetisi musim 2020.
Akan tetapi ia masih belum mendapatkan informasi secara detail perihal kompetisi yang akan digelar pada awal tahun depan.
Ia membenarkan kompetisi akan digelar pada awal tahun depan. Hanya saja dalam surat PSSI bernomor 2284/AGB/417/X-2020 itu tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kompetisi tersebut dilanjutkan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tapi dalam surat itu tidak menjelaskan secara pasti kapan kami akan memulai (liga) dan bagaimana kami akan memulai lagi nanti. Terkait format atau hingga kapan itu akan berjalan," ujar pelatih asal Belanda itu pada Sabtu 31 Oktober 2020 malam.
Untuk mengetahui soal kompetisi secara merinci, pihak Persib harus menunggu surat berikutnya dari PSSI.
Robert berharap PSSI dan PT LIB bisa segera mengeluarkan surat dengan mencantumkan secara detail format dan tanggal kompetisi.
"Itu yang lebih penting, kami diberitahu beberapa kali ditunda. itu mengecewakan karena di Indonesia kami tidak bisa bermain sepakbola seperti di negara lain," kata Robert.
Pelatih berusia 65 tahun itu juga menegaskan ada banyak orang yang menunggu kejelasan terkait kompetisi musim ini.
Tak hanya pemain dan pelatih, Robert mengatakan, ada banyak orang yang saat ini masih kesulitan karena menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
"Kami butuh klarifikasi, kami butuh kejelasan, seperti yang saya katakan, ini berkaitan dengan profesi banyak orang dan banyak keluarga terlibat dengan ini, ini adalah hal yang sangat besar," ujar eks pelatih Tanjong Pagar tersebut.
Ia juga meyakini bahwa kompetisi di Indonesia bisa meniru kompetisi di negara lain. Pandemi Covid-19 juga terasa banyak negara dan kompetisi sepakbola tetap digelar dengan protokol dan keamanan yang ketat.
"Semua ingin bermain sepakbola, di seluruh dunia sudah bermain sepakbola meskipun covid, semuanya tahu bahwa Covid-19 ada di sana dan kami mengambil tindakan sebagai klub. Kami melindungi pemain, melindungi staf dan melindungi siapapun, kami mencoba bersikap secara profesional untuk tetap siap dalam bermain sepakbola,"
"Jadi kami ingin klarifikasi, dan sekarang kami masih harus menunggu surat lainnya untuk mengetahui apa yang harus kami lakukan dan setelah itu mengambil keputusan yang tepat bersama pemain," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Video
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy