REPUBLIKBOBOTOH - Mantan pemain Persib, Yayan Sundan memiliki banyak kesan selama bergabung di tim Persib pada tahun 2000-an. Yang paling teringat, Yayan kerap mendapat teguran dari mantan pelatihnya di Persib, Indra M. Thohir.
Saat dibesut Indra Thohir, pria yang akrab disapa Dansek itu melihat tim Persib sangat kuat dalam segi kebugaran. Pasalnya, Indra Thohir selalu mengedepankan fisik pemain dalam skemanya.
"Disiplin dalam berlatih terutama dari sisi fisik dari Pak Indra Thohir, performance fisiknya harus 100 persen,"ujar Yayan di program Podkesan REPUBLIK BOBOTOH TV.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Durasi berlatih saat dipimpin Indra Thohir juga selalu panjang. Saat pelatih lain hanya melakukan latiham selama 2 jam, Dansek mengatakan Indra Thohir selalu melatih anak asuhnya selama 3 jam.
"Kalau berlatih, dia selalu tiga jam. Biasanya kan berlatih sejam setengah, kalau ini sampai tuga jam,"tambahnya.
Uniknya, tak ada yang mengeluh saat Indra Thohir melatih anak asuhnya dengan durasi panjang. Akan tetapi Dansek selalu ingat saat dirinya kerap dimarahi ketika berlatih.
"Engga ada yang ngeluh, apalagi dulu saya masih muda engga pernah ngeluh, kalau dicarekan nya mineng,"
"Misalkan dimarahin sama Pak Indra itu passing, bobot pasingnya harus bagus," imbuh eks pemain Deltras Sidoarjo tersebut.
Meski selalu mendapat teguran oleh Indra Thohir, Dansek menilai teguran tersebut dinilainya merupakan bentuk perhatian seorang bapak yang ingin anaknya terus berprogres. Sehingga, ia dan para pemain lainnya tak merasa tersinggung saat Indra Thohir menegurnya.
"Saya termasuk orang yang sering dimarahin, pemain muda lainnya juga banyak. Tapi ini sebenarnya bukan dimarahin, tapi sayang, perhatian. Karena anak muda jenjangnya masih lama bermain," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Masih banyak lagi cerita unik dari Yayan Sundana. Ingin tahu selengkapnya? Bisa langsung kunjungi kanal Youtube REPUBLIK BOBOTOH TV.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana