Aktivitas Digital Dorong Pertumbuhan Trafik Data Telkomsel di Akhir Tahun

Aktivitas Digital Dorong Pertumbuhan Trafik Data Telkomsel di Akhir Tahun Dok. Telkomsel

Selama periode Natal dan Tahun Baru 2021, trafik layanan data atau payload Telkomsel yang dimanfaatkan masyarakat mencapai sekira 36,61 petabyte.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan jika dibandingkan dengan hari biasa di 2020, trafik komunikasi khusus di momen hari raya Natal 2020 mengalami peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan data/digital dengan kenaikan payload sebesar 7,77%. Sedangkan jika dibandingkan dengan hari Natal 2019, trafik data di hari Natal 2020 pun tumbuh sekira 45,98%.


Lonjakan trafik komunikasi layanan data di hari Natal 2020 tersebut didorong dengan peningkatan akses layanan digital, yakni melalui akses browsing yang naik 14,4%, layanan streaming video 9,12%, layanan media sosial 7,85%, layanan berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) mencapai 6,26%, serta layanan aplikasi/situs media daring yang juga naik sebesar 4,61%," paparnya dalam siaran pers.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Sedangkan untuk trafik komunikasi sepanjang periode momen Natal 2020 hingga Tahun Baru 2021, terjadi pertumbuhan trafik komunikasi layanan data (payload) sebesar 13,15% jika dibandingkan dengan rerata payload pada hari normal 2020, dengan total payload yang mencapai 36,61 petabyte. Jika dibandingkan dengan periode tahun lalu, trafik layanan data yang dibukukan tahun ini naik 53,28%.

Dia menjelaskan pencapaian tersebut didorong perubahan perilaku pelanggan yang semakin kuat mengadopsi layanan digital untuk mendukung aktivitas keseharian.

Tercatat terjadi pertumbuhan tingkat akses terhadap sejumlah layanan digital seperti layanan e-commerce yang mencapai 26,55%, aplikasi berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) yang melonjak hingga 17,58%.

Lonjakan akses browsing naik sekira 17,31%, layanan media sosial yang tumbuh sebesar 14,28%, penggunaan layanan hiburan digital streaming video sebesar 12,22%, serta eskalasi aktivitas mobile gaming mencapai 10,79%. Seluruh peningkatan tersebut merupakan perbandingan antara aktivitas pelanggan saat NARU 2020/2021 dengan rerata hari biasa sepanjang 2020.

Telkomsel juga menemukan sejumlah aplikasi digital seperti Telegram, Netflix, MAXstream, TikTok, WhatsApp, dan Instagram sebagai enam platform yang memberikan kontribusi tertinggi terhadap trafik penggunaan layanan data secara umum.

Secara keseluruhan, platform media sosial menjadi saluran yang paling sering diakses oleh pelanggan dengan proporsi 30,19% dari total jenis layanan berbasis data yang diakses selama momen NARU 2020/2021, diikuti video, communications, games, dan e-commerce yang secara berurutan memiliki proporsi 28,27%, 19,58%, 2,64%, dan 1,85%.

Dia mengemukakan, berdasarkan pembagian wilayah, wilayah operasional Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang terdiri dari provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam menjadi wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi, yaitu sekira 20,61%.

Setelahnya ada wilayah Jawa Tengah yang mencatatkan peningkatan payload sebesar 17,64%. Sedangkan Sulawesi, Sumbagsel atau Sumatera bagian selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu), dan Balinusra (Bali, Nusa Tenggara) melengkapi posisi lima besar dengan pertumbuhan trafik layanan data masing-masing mencapai 15,82%, 15,63%, dan 14,68%, jika dibandingkan payload pada hari biasa sepanjang 2020.

“Kami sangat mengapresiasi dan semakin terinspirasi karena ragam inovasi layanan digital dari Telkomsel nyatanya dapat berguna dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini semakin memacu kami untuk menghadirkan inovasi layanan berbasis digital yang lebih memberikan dampak dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di setiap fase kehidupan,” ungkap Setyanto.

Sementara itu, kenaikan trafik layanan data yang terjadi di wilayah operasional Jabotabek, Jabar dan Banten ini mencapai lebih dari 9.3% jika dibandingkan hari biasa atau 37% jika dibandingkan dengan periode NARU 2019.

Sementara itu ada tiga wilayah yang juga mengalami pertumbuhan trafik layanan data lebih dari 30%, yakni Kabupaten Purwakarta sebesar 36.2%, Kota bekasi 33.6% dan Kabupaten Karawang 30.8% jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. ***

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini