REPUBLIKBOBOTOH - Mimpi Dedi Kusnandar selama menjadi pemain sepak bola tidak selalu terwujud. Ia pernah menunda mimpinya pada tahun 2008 lalu.
Bahkan menurut Dedi, kejadian itu adalah pengalaman paling ekstrem dalam karir sepak bola.
Pemain yang akrab disapa Dado tersebut harus menunda mimpinya berbaju Persib dan hijrah ke Pelita Jaya U-21 pada tahun 2008.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Pengalaman yang paling ekstrem bagi saya saat harus pergi ke luar tim Persib. Padahal sudah bergabung dengan Persib. Dulu membayangkan sebentar lagi mencapai mimpi," kata Dedi dikutip dari laman resmi klub
Dedi mendatapat tekanan yang besar dari keluarga yang merupakan bobotoh fanatik Persib. Perjalanan Dedi untuk kembali ke Bandung pun harus ditempuh sangat panjang.
Setelah membela Pelita Jaya, Dedi tak lantas memperkuat Persib. Ia merantau ke Jawa Timur untuk membela Arema dan Persebaya Surabaya.
"Namun, mungkin harus seperti itu jalannya. Saya bersyukur akhirnya mimpi itu tercapai menjadi pemain Persib," ucapnya.
Tahun pertamanya berkostum Persib, Dedi sukses mengantarkan Maung Bandung meraih juara Piala Presiden 2015.
Ia berharap suatu saat nanti bisa mempersembahkan trophy Liga 1 bagi Persib Bandung.
"Semoga saya bisa merasakan juga juara bersama Persib di Liga," harapnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana