Tim Persib melakukan latihan persiapan menghadapi Piala Menpora 2021. (Offcial Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Teknikal meeting Piala Menpora 2021 akan digelar besok, Senin 8 Maret 2021 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Ada beberapa hal yang nantinya akan dipaparkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen.
Di teknikal meeting tersebut, terdapat dua agenda. Agenda pertama adalah manager meeting yang digelar pada pukul 14.00-17.00 WIB.
Baca juga: Robert Ungkapkan Kebahagiaanya Lihat Deden Kembali Beraksi di Gim Internal
Sedangkan agenda selanjutnya disusul undian fase grup Piala Menpora pada pukul 19.30 WIB.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita menjelaskan, pihaknya akan memaparkan banyak hal pada teknikal meeting tersebut.
Selain itu, pihak tim yang mengikuti Piala Menpora akan diberikan kesempatan untuk memberi masukan agar turnamen berjalan dengan sukses.
Baca juga: Robert Beberkan Kendala Wander Luiz hingga Belum Gabung Tim Persib
"Kita akan menceritakan lagi kegiatan persiapan untuk 21 maret. Kita mendengarkan masukan masukan juga," ujar Ahmad Hadian Lukita kepada wartawan pada Minggu 7 Maret 2021.
"Kita akan memaparkan regulasi. Dimana dalam regulasi itu kita meminta masukan dan menetapkan regulasi yg jadi dasar piala menpora," kata dia menambahkan.
Pisahkan Tim Rival
Untuk undian fase grup Piala Menpora, Ahmad Lukita menegaskan tetap ada 4 grup.
Hanya saja peserta turnamen tak mengalami perubahan, sehingga ada beberapa grup terdiri dari 5 klub dan 4 klub.
Baca juga: Ferdinand di Mata Dedi Kusnandar, Dia Adalah Sosok Penyerang Harapan Semua Gelandang
"Terakhir kita akan drawing, karena 4 kota jadi empat grup. Karena pesertanya 18, berarti ada yang 4 dan 5. Kita drawing semua," tambahnya.
Kendati begitu, PT LIB sudah mengantongi masukan dari pihak kepolisian agar tidak menggabungkan tim yang memiliki rivalitas di dalam satu grup.
Hal tersebut juga menjadi titik perhatian mengingat adanya protokol kesehatan yang harus dijalankan.
Baca juga: Ferdinand Sinaga: Hatur Nuhun Bobotoh Masih Menerima Saya untuk Kembali ke Bandung
"Tapi ada satu ketentuan dimana, salah satu pasukan kepolisian meminta jangan satu grup tim A dan tim B, itu kawal. Satu hal itu supporter tim juga menarik bagi kita karena kekuatan sama jangan disatukan dulu bisa ketemu di 8 besar," jelas Ahmad.
Hadiah Besar
Hadiah dengan nominal fantastis juga menjadi perhatian bagi PT LIB. Ahmad Lukita berharap dengan iming-iming hadiah besar bisa membuat turnamen lebih kompetitif, tidak hanya sekedar ajang pemanasan semata.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, PT LIB sudah menaikan anggaran match fee Piala Menpora menjadi Rp 250 juta per-laga.
Baca juga: Setelah Ferdinand Sinaga, Robert Masih Tunggu Kedatangan Pemain Anyar Lainnya
Yang mana tim pemenang akan dihadiahi uang sebesar Rp150 juta dan sisanya untuk tim yang menelan kekalahan.
Apabila laga berakhir imbang, maka match fee akan dibagi sama rata atau Rp125 juta untuk setiap tim.
"Ini salah satu cara kita untuk membuat pertandingan ini menjadi lebih elit, lebih menarik. Biaya menarik buat klub, bisa memabantu klub beroperasi. Apalagi klub sudah siap-siap untuk main," terangnya.
Baca juga: Disinggung Rumor Lilipaly dan Ezra Walian, Begini Reaksi Bos Persib
Selain itu ada pula hadiah lain yang sifatnya personal seperti top skorer, fair play, dab wasit terbaik.
"Itu salah satu yang sebut soal grup itu, kedua adalah hadiah, ketiga ada hadiah lain sifatnya personel, top skorer, fair play, wasit terbaik kita hadiah," imbuhnya.
Antisipasi Pemain cedera
Disinggung soal cedera, Ahmad Lukita menjelaskan pihaknya percaya kepada setiap tim yang akan berlaga di Piala Menpora.
Baca juga: Persib Umumkan Lagi Satu Pemainnya Bertahan, Henhen Langsung Pasang Target!
Pasalnya ia menilai setiap tim sudah mempersiapkan banyak hal untuk mengantisipasi cedera di turnamen nanti.
"Tapi kan sekarang masih masa pandemi, kita bilang ke para pemain bahwa kita tetap hati-hati, prokes, kalau soal pertandingan tetap maksimal, karena saya yakin pemain kita bukan pemain kacangan,"
"Kita akan main semaksimal mungkin, kalau soal cedera atau apapun saya yakin pemain sudah mandiri, mungkin memang belum maksimal seperti kompetisi," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy
