REPUBLIKBOBOTOH - PSSI memberikan reaksinya atas pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang menyebut bahwa Piala Menpora 2021 adalah turnamen ecek-ecek.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kritikan tersebut kepada masyarakat.
PSSI, kaya Yunus, hanya berupaya untuk menggelar turnamen secara profesional dengan melibatkan klub-klub Liga 1.
BACA JUGA: Indonesia Mainkan Laga Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA, Ini Jadwal Lengkapnya
"Kami mengahargai ketidaktahuan mereka (IPW) terhadap perkembangan dunia sepak bola, sehingga mereka berkomentar yang aneh-aneh," kata Yunus Nusi dikutip dari Antara, Sabtu 13 Maret 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami hargai ungkapan mereka dan itu akan kita jadikan semangat untuk memperbaiki penyelenggaraan Piala Menpora ini," imbuhnya.
Yunus menegaskan, dihelatnya turnamen Piala Menpora adalah sebagai pembuka jalan agar kompetisi Liga 1 2021 bisa kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Jadi, kata Yunus, turnamen ini bukan hanya sekedar memperebutkan piala dan hadiah saja.
"Tentunya dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah dan kami juga telah berkomitmen dengan para suporter sepak bola tanah air untuk menyuarakan gerakan nonton di rumah saja," ungkap Yunus.
BACA JUGA: Sempat Dirumorkan ke Persib, Lilipaly Ungkap Alasan Bertahan di Bali United
Yunus menambahkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi jelang bergulirnya Piala Menpora 2021 pada 21 Maret mendatang.
Ia berharap turnamen ini bisa terlaksana dengan baik, aman, dan sukses.
"Tentunya bisa menjadi solusi bahwa pertandingan sepak bola juga bisa dilaksanakan dengan tertib protokol kesehatan," pungkas Yunus Nusi. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
