Dok. Bank Bjb
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pertama kalinya mendatangi Bank Pembangunan Daerah, yakni bank bjb.
Kedatangan KPK untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pemberantasan korupsi. Salah satu faktornya, karena lembaga perbankan dinilai merupakan sektor yang harus dijaga supaya tidak sampai terlibat dalam praktik korupsi.
Ketua KPK Firli Bahari mengemukakan, strategi untuk pemberantasan korupsi sangat penting karena edukasi sejak dini dapat mencegah terjadinya tindak pidana ini.
“Kalau untuk BPD memang ini pertama kali, yakni ke bjb. Namun sebelumnya sempat juga ke bank BUMN lain,” kata Firli usai menghadiri "Executive Forum" di Menara Bank bjb Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa 16 Maret 2021.
Dia menjelaskan, pertemuan antara kedua belah pihak itu dikemas dalam bentuk diskusi. Para peserta diskusi, mendapatkan sharing pengalaman dan pengetahuan langsung dari pimpinan KPK.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Tindak pidana korupsi terjadi karena ada peran beberapa pihak, baik penyelenggara negara, pelaku usaha dan pelaku ekonomi dan lainnya. Sehingga perlu adanya pendekatan pencegahan sejak dini melalui edukasi. Dan KPK terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi dengan melakukan strategi edukasi ini,” terangnya.
Firli menyampaikan materi pendidikan antikorupsi kepada para executive bank bjb, terkait pengembangan nilai corporate government termasuk mengembangkan sistem pelayanan perbankan supaya tidak terjadi fraud.
"bank bjb telah memiliki nilai go spirit. Acara seperti ini sangat baik bahkan perlu kita kembangkan. Supaya nantinya tidak terjadi tindak pidana korupsi, sehingga bisa maksimal untuk pembangunan nasional," tandasnya.
Dia mengatakan, edukasi antikorupsi seperti yang digelar di Bank bjb ini akan terus dilakukan ke semua bidang, khususnya para pihak yang melaksanakan kegiatan badan usaha baik negara, daerah, atau swasta.
Sementara itu, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, untuk mendukung strategi bisnis di tahun ini perseroan juga melakukan pembenahan internal dengan upaya peningkatan kualitas dan integritas human capital.
Menurutnya, peningkatan human capital itu dilakukan dengan mengusung program bjb Integrity yang merupakan implementasi budaya perusahaan.
Program bjb Integrity ini digunakan untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja individu dengan menekankan aspek integritas terhadap organisasinya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Yuddy, program ini menitikberatkan pada nilai-nilai kejujuran, disiplin, konsistensi, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat dan cepat.
Selain itu, dengan terbangunnya integritas yang tinggi di kalangan pegawai Bank bjb diharapkan dapat mendorong produktivitas kerja yang jauh lebih baik.
"Program bjb Integrity dipilih menjadi tema budaya pada tahun 2021 sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil evaluasi dan pengukuran kesehatan budaya perusahaan yang telah dilakukan sebelumnya. Kami berkomitmen untuk senantiasa memperbaiki kualitas human capital perusahaan," katanya.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy
