Viral Puluhan Bonek Tiba di Bandung, Budi Bram: Buat Apa Datang ke Sini

Viral Puluhan Bonek Tiba di Bandung, Budi Bram: Buat Apa Datang ke Sini Capture video yang menunjukkan sejumlah Bonek yang dikabarkan sudah tiba di Bandung. (inews.id)

REPUBLIK BOBOTOH - Belum lama ini beredar video puluhan suporter sepak bola sudah berada di Bandung untuk mendukung salah satu tim yang akan bertanding di Piala Menpora 2021.

Video yang viral itu diunggah oleh beberapa akun penggemar sepak bola, salah satunya Instagram @serdadumerahputih_1945 dari story Instagram akun @andiardiansya420.

Dalam video tersebut, memperlihatkan puluhan remaja yang memakai atribut Bonek sudah tiba di Bandung. Selain itu ada beberapa tulisan di dalam video tersebut seperti "Kulo nuwun Bandung" serta "aku nekat untukmu Persebaya".

BACA JUGA: Persib Resmi Rekrut Pemain Anyar Farshad Noor Pengganti Omid Nazari

BACA JUGA: Farshd Noor Membuat Warna Tulip di Persib Kian Mencolok


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Panitia penyelenggara pertandingan Piala Menpora, Budi Bram Rachman mengatakan, pihaknya saat ini masih terus berkordinasi dengan kepolisian terkait hal tersebut. Agar pertandingan berjalan lancar, Budi Bram juga berkordinasi dengan perwakilan suporter tim yang akan bermain di Bandung.

"Kalau koordinasi dengan kepolisian sudah, bahkan tadi ada perwakilan dari suporter dari tim yang akan main di Bandung juga, mereka juga ingin menyampaikan agar tidak ada yang ke Bandung. Jadi berkomitmen," ujar Budi Bram kepada wartawan di Graha Persib belum lama ini.

Budi menegaskan, kepada suporter yang tetap nekat datang ke stadion merupakan suporter yang tidak sayang kepada timnya sendiri. Pasalnya akan ada kerugian apabila salah satu suporter memaksa datang ke stadion.

Selain itu juga pihak panitia penyelenggara tak akan mengakomodir para suporter yang datang ke stadion. Budi menjelaskan laga ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan hanya bisa disaksikan penonton dari layar televisi.

"Dan kalau ada yang memaksa datang ke sini juga tidak akan kami akomodir. Ya, buat apa datang ke sini juga da tidak bisa melihat timnya sendiri," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini