Pertandingan Piala Menpora 2021 antara Persib melawan Bali United. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Suporter sepak bola di Indonesia, terutama mereka yang aktif menggunakan media sosial dihebohkan beredarnya video cuplikan pertandingan Persib menghadapi Bali United dengan backsound chant ujaran kebencian.
Dikutip dari Kompas, video dengan chant ujaran kebencian tersebut sempat diunggah akun Twitter, @JakartaAwayVlog yang membuat gaduh netizen, terutama pendukung Persija.
Warganet memprotes Panpel pertandingan Piala Menpora dan Indosiar karena mendengar chant atau yel-yel memuat ujaran kebencian terhadap Persija saat laga Persib vs Bali United.
Dalam video itu, chant kebencian terhadap Persija samar-samar terdengar di tengah rekaman suara gemuruh suporter yang menjadi latar belakang pertandingan Persib vs Bali United.
BACA JUGA: 5 Klub di Grup C Piala Menpora Jalani Vaksinasi Covid-19
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Wayang Persib dan Kaulinan Sunda Edukasi Anak-Anak
Indosiar selaku pemegang hak siar Piala Menpora 2021, menyampaikan klarifikasi dan memastikan video tersebut merupakan hoaks yang diduga sengaja diedit untuk memprovokasi.
"Hati-hati beredar video HOAX pertandingan #PialaMenpora yang memprovokasi suporter Indonesia. Nih cek dulu video aslinya ya," tulis Indosiar melalui akun Twitter resmi mereka.
Dalam pernyataan konfirmasi tersebut, Indosiar juga membagikan video asli dari pertandingan Persib vs Bali United yang memang sama sekali tidak memuat chant ujaran kebencian terhadap kelompok suporter mana pun.
Sementara akun @JakartaAwayVlog yang sempat mengunggah cuplikan video hoaks soal ujaran kebencian pada laga Persib vs Bali United, meluruskan kesalahpahaman dan meminta maaf.
"Jakarta Away Vlog klarifikasi dan meminta maaf kepada Indosiar dan Panpel Piala Menpora," tulis akun @JakartaAwayVlog.
Akun tersebut juga memastikan bahwa video yang mereka unggah palsu dan kemungkinan didapatkan dari siaran live streaming ilegal.
"Admin JAV mendapatkan video tersebut dari Twitter dan kemungkinan sumber video menonton dari siaran streaming ilegal. Agar tidak dapat diretas mengganti backsound dari pelaku streaming ilegal tersebut," tulis mereka. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
