REPUBLIK BOBOTOH - Cukup dua pertandingan bagi gelandang Persib Bandung, Farshad Noor untuk mengenal perbedaan gaya sepak bola di Indonesia dengan Eropa.
Sebelum memutuskan karier sepak bola di Indonesia, pemain berusia 26 tahun tersebut berkiprah di Belanda, Swedia dan Siprus.
Pemain yang sempat diasah bakatnya di akademi PSV Eindhoven itu, dua kali dimainkan oleh pelatih Robert Rene Alberts ketika Persib menghadapi Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
BACA JUGA: Kapten Timnas Afganistan Pede Persib Taklukan Persebaya
Dalam dua kesempatan itu, Farshad Noor menyadari ada perbedaan yang cukup mencolok antara sepak bola Indonesia dengan Eropa.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jika saya membandingkan dengan negara lain, di sini ada banyak lari (mengandalkan kecepatan). Di Eropa itu lebih taktikal, tidak banyak berlari tapi lebih banyak taktik, menutup ruang, intinya tidak banyak berlari," kata Farshad Noor, Kamis 8 April 2021.
"Tapi di sini ada banyak pemain yang bagus, pemain dengan skill bagus. Mereka banyak berlari dan sulit sebenarnya berada di level itu."
"Jadi dengan adanya pemain asing itu bagus untuk taktikal dan membantuk suatu kombinasi yang bagus," ujarnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik