Farshad Noor. (Media Officer Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Farshad Noor mengaku, mendapatkan pengalaman baru di Indonesia yang sebelumnya tidak dia rasakan ketika berkarier di Eropa.
Pemain blasteran Belanda-Afganistan itu, mengaku baru sekarang di Indonesia, harus menempuh perjalanan darat yang lumayan melelahkan selama 8-9 jam untuk menjalani pertandingan sepak bola.
Sebelumnya dia tak pernah menempuh perjalanan darat lebih dari 6 jam untuk melakoni pertandingan sepak bola, baik ketika berkarier di Liga Belanda, Swedia dan Siprus.
"Tidak pernah. Sebelumnya saya pernah bermain di Belanda, Siprus dan Swedia. Di Swedia perjalanan terjauh hanya 6 jam tapi tidak mencapai 9 jam," ungkap pemain berusia 26 tahun tersebut.
BACA JUGA: Setahun Tak Bermain, Farshad Noor Kelebihan Berat Badan dan Akui Sempat Kedodoran
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Robert Tak Peduli di Mana Duel Persib vs Persebaya Digelar
"Tapi itu harus dilakukan sekarang dan saya harus menganggap ini hal normal. Saya harus bisa beradaptasi dengan sangat cepat, termasuk soal cuaca, budaya yang berbeda, makanan dan juga perjalanan jauh ini."
"Jika ingin bermain di sini maka saya harus menerima itu. Saya menerimanya dan menikmatinya, saya tidak mau komplain soal itu," katanya menambahkan.
Skuat Persib dijadwalkan akan bertolak pada hari Jumat 9 April 2021 menuju Sleman, Yogyakarta, dengan menggunakan bus yang diperkirakan akan ditempuh selama 8-9 jam.
Farshad Noor memastikan cukup siap dan tidak mempermasalahkan lamanya waktu perjalanan. Apalagi sebelumnya juga dia pernah menempuh perjalanan selama 30 jam dari Belanda ke Indonesia dan sebelumnya juga pernah menempuh perjalanan 9 jam Yogya-Bandung setelah Persib menyelesaikan laga penyisihan Grup D Piala Menpora.
"Saya tidak masalah. Karena ketika tiba ke Indonesia juga saya menghabiskan waktu 30 jam lalu menjalani karantina selama 5 hari sebelum kembali terbang ke Yogyakarta dari Jakarta," ungkapnya.
"Setelah itu saya langsung berlatih dan melakukan perjalanan sekitar 8-9 jam ke Bandung. Jadi bukan masalah, karena saya juga sekarang punya rekan satu tim, di perjalanan juga saya bisa tidur. Jadi tidak masalah," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
