Setahun Tak Bermain, Farshad Noor Kelebihan Berat Badan dan Akui Sempat Kedodoran

Setahun Tak Bermain, Farshad Noor Kelebihan Berat Badan dan Akui Sempat Kedodoran Farshad Noor. (Media Officer Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Farshad Noor merasa senang dan bahagia bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah sekian lama tidak merasakannya.

Momen itu dia dapatkan ketika dimainkan oleh pelatih Robert Rene Alberts ketika Persib menghadapi Persita Tangerang pada Senin 29 Maret 2021.

Pemain berusia 26 tahun itu, sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan. Dia terakhir kali mendapatkannya ketika membela klub Siprus, Nea Salamina Famagusta menghadapi Ethnikos Achnas, pada 7 Maret 2020.

"Senang, sangat senang tentunya. Karena sekitar 1 tahun yang lalu adalah pertandingan terakhir saya, jadi saya sangat antusias ketika bermain lagi," ungkapnya, Kamis 8 April 2021.

BACA JUGA: Farshad Noor Klaim Sekarang Dia Bisa 'Berlari' 90 Menit


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Persib vs Persebaya Ibarat Duel Dua Sahabat, Ini Kata Robert

"Tapi saya akui sangat sulit terutama di laga pertama, hanya berlatih satu kali dan bermain 10 menit itu, sangat sulit bagi saya untuk mengimbangi tingkat kecepatan pemain lainnya," ujarnya.

"Karena saya pikir mereka sudah berlatih sekitar tiga pekan sebelumnya jelang turnamen ini. Untuk laga kedua saya bermain sekitar satu jam dan saya senang ketika ditarik keluar setelah satu jam."

"Dan setelah saya beberapa kali mengikuti latihan, saya sudah tidak merasa kelelahan lagi dan dalam jalur yang tepat. Saya pikir saya bisa bermain 90 menit tapi kita lihat nanti, tentunya pertandingan itu berbeda dengan latihan," ujarnya.

Untuk mengejar ketinggalan dari pemain lain, Kapten timnas Afganistan itu mengaku, melakukan program sendiri di luar latihan bersama tim.

Selain untuk meningkatkan kebugaran fisiknya, menambah aktivitas fisik di luar latihan diakuinya cukup membantu untuk menurunkan bobot tubuhnya.

"Yang pertama tentu saya berlatih bersama grup dan setelah itu saya bangun pagi untuk berenang. Lalu bergantung pada waktu latihannya, jika berlatih pagi maka saya setelah latihan istirahat, makan dan jogging sekitar 45 menit atau satu jam," jelasnya.

Dengan berlatih secara mandiri, pemain yang sempat berkarier di Roda JC Kerkrade itu sukses menurunkan berat badanya sebanyak 5 kg dalam tempo 4 hari.

"Lalu malam hari setelah makan malam, saya melakukan workout di kamar saya. Saya sangat senang dengan itu karena dalam empat hari saya turun 5 kilogram," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini