Striker Persib, Wander Luiz seusai membobol gawang Persebaya. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts masih tertarik membahas yang terjadi di lapangan ketika Maung Bandung mengandaskan Persebaya Surabaya, Minggu 11 April 2021.
Salah satu yang disorot Robert adalah kemampuan para pemain dalam mengantisipasi situasi bola set piece.
Robert juga menyinggung pentingnya membuat membuat lawan dalam keadaan frustasi dan menjaga ritme permainan.
BACA JUGA: Katanya Tanpa Target, Sekarang Robert Ingin Bawa Persib Melangkah Jauh, Ini Alasannya
BACA JUGA: Eks Striker Persib Menyita Perhatian di Liga Ekuador dan Jadi Top Skor Sementara
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dua hal itu, jadi beberapa catatan penting yang masuk buku evaluasi pelatih asal Belanda itu.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu kemarin, awalnya mungkin banyak yang menyangka Persib sudah di atas angin ketika unggul 3-0.
Tapi situasi berbalik karena di babak kedua Persebaya bangkit dan itu sebenarnya sudah diwanti-wanti Robert ketika memberikan instruksi di ruang ganti.
"Jadi pemain sebenarnya memulai babak kedua seperti di babak pertama, tapi terkadang kami kehilangan energi dan lawan mencetak gol melalui set piece," ungkap Robert.
Gol pertama Persebaya dinilai Robert membuat para pemain Persebaya yang tadinya frustasi dan kalah jumlah, memiliki harapan lagi hingga menunjukkan spirit yang berbeda dan merepotkan Maung Bandung sampai menit-menit akhir.
"Itu mengangkat spirit mereka dan satu pemain kami juga dikartu merah. Itu membuat spirit mereka menjadi lebih tinggi lagi karena merasa punya peluang dan itu normal di sepak bola," tuntasnya.
Selanjutnay perhatian Persib akan tertuju ke dua laga semifinal yang akan mereka lakoni dengan format home and away meski faktanya semua tim yang bertanding di semifinal berlaga di stadion yang bukan kandang mereka. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
