3 Catatan Penting Robert Penyebab Kekalahan Persib dari Persija yang Harus Segera Dibenahi

3 Catatan Penting Robert Penyebab Kekalahan Persib dari Persija yang Harus Segera Dibenahi

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung mencatat hasil mengecewakan di leg pertama final Piala Menpora 2021 setelah menelan kekalahan 0-2 dari Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 22 April 2021.

Persib kalah akibat dua gol cepat Macan Kemayoran di 10 menit awal pertandingan melalui Braif Fatari pada detik ke-30 dan Taufik Hidayat di menit 7.

Permainan cepat Persija di menit-menit awal membuat para pemain Persib nampak kikuk dan beberapa kali Macan Kemayoran menciptakan peluang berbahaya setelah dua kali membobol gawang I Made Wirawan.

Kekalahan 0-2 ini membuat beban Persib di leg kedua Minggu, 25 April 2021, menjadi terasa berat meski waktu 90 menit cukup untuk memberi kesempatan pasukan Pangeran Biru untuk bangkit.

Namun, Pelatih Persib Robert Alnberts masih punya keyakinan mampu mengejar devisit dua gol pada pertemuan leg kedua Final Piala Menpora 2021 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu 25 April 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Robert mencatat 3 masalah yang membuat Persib kalah dari Persija. Pertama soal recovery pemain yang dirasanya kurang ketimbang Persija yang lebih lama satu hari dari Persib.

"Satu-satunya alasan yang bisa saya lihat adalah mereka punya waktu istirahat satu hari lebih banyak jika dibandingkan dengan kami, dan itu hal yang penting di tahap ini," kata Robert.

Berikutnya, Robert melihat permainan timnya terlalu lambat bereaksi hingga dua gol bersarang di 10 menit awal pertandingan.

"Seperti yang saya katakan, kami bereaksi khususnya di laga ini dengan lambat. Bek tengah dan gelandang tengah sangat lambat menyambut bola kedua di laga ini. Tapi setelah itu mereka memperbaikinya," terangnya.

Selain itu, Robert juga menyoroti lini depan yang kesulitan menjebol pertahanan Macan Kemayoran.

"Saya pikir, seperti yang saya katakan, kami bermain dengan lambat di awal dan intensitas serangannya juga tidak terlalu bagus. Kami tidak terhubung dengan begitu baik dan tidak berjuang untuk satu sama lain. Dan selain tidak adanya kombinasi untuk membongkar pertahanan Persija, Persija juga memainkan pertahanan yang bagus,"

"Tapi kami sudah mencoba memperbaiki untuk mencetak gol. Kali ini tidak ada peluang yang benar-benar berbahaya dan ke depan kami harus mengubah lagi dan mencoba mencetak gol lagi. Karena skor 2-0 masih sangat mungkin (dikejar)," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini