Ezra Walian: Di Laga Berikutnya Melawan Persija Kami Harus Bermain Nothing To Lose

Ezra Walian: Di Laga Berikutnya Melawan Persija Kami Harus Bermain Nothing To Lose

REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persib Bandung Ezra Walian kecewa dengan kekalahan telah dari Persija Jakarta 2-0 pada Final Leg Pertama Piala Menpora 2021, di Stadon Maguwoharjo, Sleman, Kamis 22 April 2021.

Dia mengakui, perjuangan Persib semakin berat mencapai tangga juara Piala Menpora 2021, selain selisih gol yang terlalu banyak juga absennya tiga pilar utama yakni Nick Kuipers, Febri Hariyadi dan Farshad Noor.


Persib akan kembali bertemu Persija di Stadon Manahan Solo, pada Minggu 25 April 2021.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Kami tidak memulai pertandingan ini dengan baik, dan di laga kedua kami harus menunjukkan bahwa kami bisa bermain lebih baik dan bertarung bersama-sama," kata Ezra usai laga melalui konferensi pers secara virtual.

BACA JUGA: Tiga Pemain Inti Persib Absen di Final Kedua Piala Menpora Melawan Persija

Ezra mengakui kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Persija yang begitu kokoh. Dia mengakui, dalam laga itu Persib tidak bermain dengan baik.

"Kesulitannya adalah kami tidak bermain dengan baik, itu yang membuat menjadi sulit. Jika bermain dengan baik mungkin kami bisa menghancurkan pertahanan Persija. Kami tidak bermain dengan bagus dalam menyerang," tuntasnya.

Tentunya di laga berikutnya melawan Persija, Persib harus mampu mencetak lebih dari dua gol untuk bisa memenangkan pertandingan dan meraih mahkota juara.

"Di laga berikutnya, kami harus melakukan itu, kami akan bermain nothing to lose, kami harus mencetak lebih dari dua gol. Semoga kami masih bisa juara. Tapi yang terpenting kami harus berjuang, untuk tim dan satu sama lain," katanya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini