Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI.org)
REPUBLIKBOBOTOH - TImnas Indonesia memanggil lima pemain baru pada pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini para pemain sudah melanjalani TC di Jakarta sebelum terbang ke Uni Emirat Aram (UEA) pada 17 Mei mendatang.
Kelima pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong adalah M Adi Satryo (PS Sleman), Ilija Spasojevic (Bali United), Rizky Ridho (Persebaya), Ady Setiawan (Persebaya), dan Didik Wahyu W (Tira Persikabo).
Menurut laman resmi PSSI, dua pemain yang sempat dipanggil akan digantikan yaitu Muhammad Riyandi (Barito Putera) yang menderita sakit dan Yanto Basna (PT Prachuap) tidak dapat bergabung tepat waktu sesuai waktu yang diinginkan pelatih.
Adanya pemanggilan pemain baru ini mendapat dukungan dari ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia memberikan kewenangan penuh kepada pelatih asal Korea Selatan untuk memanggil pemain.
BACA JUGA: Punya Uang 'Tak Berseri', Persis Solo Incar Gelandang Timnas Indonesia
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Pemain harus semangat, bekerja keras, disiplin, dan punya motivasi tinggi saat mengikuti TC bersama timnas Indonesia. Kami ingin hasil yang maksimal saat menghadapi tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Vietnam, dan UEA,” kata Iriawan.
Para pemain baru ini mulai bergabung latihan pada hari Rabu (5/5) ini. Skuat Garuda pada hari ini mendapatkan libur latihan dari tim pelatih. Selanjutnya mereka akan kembali latihan pada Kamis (6/5) malam.
Timnas Indonesia saat ini masih menempati posisi lima di klasemen grup G. Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa. Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin). (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
