Wawan Karnawan dan Yana Umar - Kris Andieka
REPUBLIK BOBOTOH - Legenda Persib era 86, Wawan Karnawan beri komentar terkait wacana penghapusan sistem degradasi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Menurutnya penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 akan menimbulkan sisi positif dan negatif.
Sisi negatifnya, Wawan mengatakan penghapusan degradasi akan mengurangi kualitas kompetisi.
"Kalau menurut saya itu bukan mencari kualitas tapi kuantitas. Kualitasnya kan belum tentu bagus, tapi kan yang kita tunggu itu kualitas, bukan kuantitas, kompetisi yang berkualitas," ujar pria berusia 60 tahun itu kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM pada hari Sabtu, 8 Mei 2021.
Selain itu, pria yang akrab disapa si Balok itu khawatir kompetisi Liga 1 menjadi rawan kecurangan. Pasalnya peluang untuk melakukan praktek jual beli pertandingan akan terbuka lebar.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Iya rawan kecurangan. Mungkin ada tim yang merasa tenang tenang saja karena tidak ada degradasi,"
Sedangkan sisi positifnya, Balok mengatakan penghapusan degradasi akan menjadi berkah bagi pemain muda potensial. Terlebih, setiap tim tak perlu boros untuk mengontrak pemain mahal karena tidak akan turun kasta.
"Tapi ini juga menjadi kesempatan untuk pemain muda, tapi ya kalau itu benar, kita ambil positifnya saja,"
"Tim bisa memaksimalkan pemain muda. Gak perlu kontrak pemain mahal, pakai pemain produksi sendiri saja. Sambil mempersiapkan kompetisi yang ada degradasinya,"
"Gak usah jor-joran, bisa hemat, memanfaatkan pemain dan potensi yang ada,"
"Ini seharusnya jadi kesempatan klub klub untuk memaksimalkan potensi-potensi pemain muda," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Dadi M
