REPUBLIK BOBOTOH - Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 bakal menerapkan sistem series yang dibagi menjadi enam seri. Pola ini lazim diterapkan di kompetisi IBL (bola basket) dan Proliga (bola voli).
Diberitakan sebelumnya, PSSI memutuskan menerapkan sistem gelembung dan series untuk menggelar kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 karena situasi pandemi Covid-19.
Semua provinsi di Jawa mendapatkan jatah sebagai tuan rumah seri pertandingan. Di antaranya Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Total ada 22 stadion yang disiapkan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar seluruh pertandingan Liga 1 yang melibatkan 18 klub.
Apapun sistem yang diterapkan, pelatih Persib Robert Alberts menilai, pemain dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima karena jumlah pertandingan yang dilakoni lebih padat meski kali ini tidak perlu bepergian ke luar pulau karena dipusatkan di Pulau Jawa.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Liga sangat mengandalkan fisik, tidak seperti turnamen yang mana orang-orang juga tidak menganggapnya terlalu serius," ujar Robert.
Diberitakan sebelumnya Kongres Tahunan PSSI 2021 di Jakarta pada Sabtu 29 Mei 2021 memutuskan kompetisi Liga 1 2021/2022 digelar mulai 10 Juli 2021.
Meski menerapkan sistem series, namun Liga 1 musim 2021/2022 tetap menggunakan kompetisi penuh dengan 306 pertandingan dengan menggunakan sistem bubble dan digelar sebanyak enam series.
Setiap series akan digelar satu setengah bulan dengan bertanding di beberapa stadion. Enam series itu akan dibagi menjadi klaster DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik