Pelatih Persib Robert Alberts. (Media Officer Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts merasa senang melihat kondisi para pemain yang menunjukkan progres positif setelah sepekan berlatih pasca diliburkan.
Skuat Maung Bandung kembali berlatih pada Senin 24 Mei 2021 setelah diliburkan sekira 1 bulan seusai melakoni pertandingan final Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta.
Menurut Robert, kondisi fisik Dedi Kusnandar dan kolega sudah lebih baik dibandingkan pekan lalu dan dia optimistis pasukannya bakal lebih tangguh dengan memaksimalkan sisa waktu persapan sebelum melakoni kompetisi Liga 1 musim 2021.
"Latihan berjalan bagus hari ini. Besok kami juga melakukan tes lagi. Tapi kondisi fisik terlihat sudah lebih bagus dari pekan lalu dan pemain lebih tangguh," ujar pelatih dari Belanda itu, Selasa 1 Juni 2021.
Meski belum mencapai top performa, tapi Robert menilai, timnya belum membutuhkan program pemusatan latihan atau training center (TC) dan sejauh ini PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum resmi mengumumkan kapan kompetisi dimulai kendati izin dari kepolisian sudah terbit.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami tidak tahu apakah benar 1 bulan lagi atau tidak, karena belum ada kabar resmi dan sekedar rumor," ujarnya.
Faktor 'utama' yang membuat program TC sulit diwujudkan adalah kondisi keuangan klub yang diakui Robert masih belum cukup mendukung. Dalam kondisi sekarang, klub harus cermat mengatur keuangan karena sejak pandemi Covid-19 tak banyak pemasukan yang diterima.
"Mengenai pemusatan latihan nampaknya sulit karena ini soal finansial dan kami tahu banyak klub tidak memiliki banyak uang untuk saat ini, tidak banyak pemasukan," jelas Robert.
"Jadi saya pikir kami tidak bisa melakukan pemusatan latihan karena itu terlalu mahal untuk keuangan klub," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
