(Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memastikan format Liga 2 berbeda dengan Liga 1 dan sampai sekarang masih digodok.
PT LIB, kata Sudjarno, masih terus meminta dan menampung masukan dari klub peserta. Menurutnya diperlukan diskusi lebih lanjut untuk menentukan format kompetisi di Liga 2.
Begitu juga dengan teknis penyelenggaraannya belum dipastikan apakah akan sama menggunakan sistem bubble atau gelembung dengan dipusatkan di wilayah tertentu seperti Liga 1 atau tidak.
"Kami juga menjelaskan terkait format kompetisinya yang berbeda dengan Liga 1," kata Sudjarno dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Kamis 3 Juni 2021.
"Kami juga menerima banyak masukan dari klub-klub Liga 2. Untuk detail lainnya, akan kami diskusikan pada pertemuan berikutnya yang akan dilakukan secara fisik atau bertemu secara langsung," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Persaingan di Liga 2 juga cukup menarik ditunggu karena sejumlah klub menunjukkan ambisi besar setelah melakukan perubahan dalam struktur manajemen klub.
Seperti Persis Solo yang kini memiliki dana besar setelah ditopang oleh Erick Thohir dan putra Presiden Joko, Kaesang Pangarep.
Kemudian RANS Cilegon FC yang sebelumnya bernama Cilegon United, juga cukup menyita perhatian setelah diambil alih oleh selebritas, Raffy Ahmad.
Pergerakan yang tak kalah ambisius juga ditunjukan oleh PSG Pati. Sementara Sriwijaya FC terlihat aktif mengikuti Cilegon United mencari pemilik atau investor kakap dan santer dikaitkan dengan YouTuber, Atta Halilintar. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
