Liga Indonesia 'Anti Dinasti', Madura United Pede Jadi Jawara Liga 1

Liga Indonesia 'Anti Dinasti', Madura United Pede Jadi Jawara Liga 1 Madura United saat menghadapi Persebaya di Piala Menpora 2021. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Madura United berani memasang target juara di Liga 1 musim 2021/2022. Dengan materi pemain terbilang mumpuni dan pelatih sarat pengalaman, Rahmad Darmawan wajar jika Laskar Sape Kerap ambisius jadi jawara.

Tekad besar itu dilontarkan Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq yang merasa target juara bukan perkara yang mustahil diwujudkan oleh Laskar Sape Kerap.

"Kita bermain sungguh-sungguh, kalau juara itu rezeki dari Tuhan tentunya,” ujar pria yang akrab disapa Zia itu dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Jumat 4 Juni 2021.

Kendati di turnamen Piala Menpora 2021, Madura United gagal melangkah lebih jauh, tapi mereka secara materi pemain cukup baik.

Bukan sekadar menjadi juara, Madura United juga ingin menerapkan filosofi tim dalam permainan tim.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Target Madura itu bermain sebagaimana filosofi klub itu sendiri. Jika kalian jatuh maka bangunlah saat kalian kehilangan maka kejarlah. Jadi itu filosofi sepak bola Madura, sebenarnya jadi target menang kalah itu bagi kami bukan jadi target prioritas pertama," ujarnya.

Karakter kompetisi di Indonesia yang 'anti dinasti' karena juara liga lebih sering gonta-ganti menjadikan setiap klub, bahkan yang baru beberapa tahun berdiri bisa menjadi juara seperti Bhayangkara FC dan Bali United.

Fakta sejarah sejak kompetisi Galatama dan Perserikatan dilebur belum pernah ada tim yang sukses menjadi juara dua musim berturut-turut atau mempertahankan gelar juara di musim berikutnya.

Bisa dibilang hanya Persipura Jayapura yang hampir mendekatinya setelah menjadi juara Liga empat kali dan sekali juara kompetisi tidak resmi pada tahun 2016. (RB)

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini