I Kadek Agung Widnyana Putra. (PSSI.org)
REPUBLIKBOBOTOH - Jauh sebelum namanya tercatat sebagai punggawa Timnas Indonesia, Kadek Agung Widnyana harus jatuh bangun untuk mencapai prestasi yang diraihnya saat ini.
Salah satu momen yang tidak bisa dilupakan Kadek adalah kecelakaan parah yang terjadi pada tahun 2014 lalu.
Saat itu ia sedang mengikuti seleksi pemain gabung Indonesia U-19 era Indra Sjafri. Nasib nahas dialami Kadek saat pulang sekolah. Ia mengalami kecelakaan motor.
“Iya, waktu itu tahun 2014 saya mengalami kecelakaan sepeda motor, harus ada operasi tempurung kaki kiri yang retak, jadi istirahat satu tahun, beberapa waktu tidak sadar, saat dekat rumah tiba-tiba saya sudah tidak ingat lagi dan terbangun sudah di rumah sakit. Begitu tersadar, sudah banyak jahitan dan retak di tangan serta di dagu. Semua operasi pada waktu itu,” ceritanya dikutip dari laman resmi PSSI.
Usai kecekalaan tersebut terbesit dalam benaknya bahwa karirnya sebagai pemain sepak bola berakhir. Namun fakta berkata lain, motivasi untuk bisa bangkit dari keterpurukan mampu membawa pemain kelahiran 1998 ini kembali ke lapangan hijau.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Orang tua waktu itu sudah menangis karena mereka tahu jika cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola. Namun saya tidak putus asa, saya semangatkan diri sendiri, dan dengan tekad yang kuat, saya sembuh dan sedikit demi sedikit kembali bisa berlatih sepak bola. Butuh waktu satu tahun bagi saya untuk tidak bisa bermain sepak bola dan berjuang pulih kembali,” katanya.
Kadek sedikit demi sedikit merasakan hasil jerih payahnya. Ia kini tercatat sebagai skuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi PIala Dunia 2021.
Ia juga mampu membela tim daerahnya Bali United untuk Liga 1 musim ini.
"Sejak kecil saya sudah belajar bermain sepak bola. Bagi saya sepak bola adalah segalanya. Bapak sering ajak menonton sepak bola dan lingkungan rumah juga olahraga yang populer adalah sepak bola. Hal inilah yang membuat saya suka dengan sepak bola," kenangnya. (HL)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
