Para Sultan Mendadak Kuasai Liga 2, Pelatih PSKC Bicara Untung dan Rugi

Para Sultan Mendadak Kuasai Liga 2, Pelatih PSKC Bicara Untung dan Rugi Pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis. (dok)

REPUBLIK BOBOTOH - Fenomena baru terjadi di sepakbola Indonesia, khususnya kompetisi Liga 2 yang menghadirkan para selebritis tanah air yang mengakuisisi tim di Liga 2.

Berawal dari Cilegon United yang mengubah identitasnya menjadi RANS Cilegon United. Bahkan beberapa pemain beken seperti Christian Gonzales, Syamsir Alam, dan Hamka Hamzah sudah direkrut tim milik 'Sultan Andara' yakni Raffi Ahmad.

Sedangkan yang terbaru, sosok dengan jumlah pengikut YouTube terbanyak di Asia Tenggara, yakni Atta Halilintar mengakuisisi PSG Pati dan lansung mengubah identitas tim menjadi AHHA PS Pati.

Sebelumnya PSMS Medan juga sempat mengumumkan bahwa Rizky Billar sudah menjadi bagian sekaligus pengurus dari tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Sedangkan yang fenomenal ialah Persis Solo. Usai dipegang Kaesang Pangarep, tim Laskar Sambernyawa itu menjelma menjadi tim bertabur bintang.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Melihat fenomena tersebut, pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis menilai ada banyak kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihannya ialah, persaingan Liga 2 tak kalah sengit dengan Liga 1.

"Ya kalau menurut saya lebih wah Liga 2 kalau kata saya tapi Liga 2 itu bukan hanya sekedar beberapa tim, tapi ada banyak," kata Robby kepada wartawan pada Rabu, 16 Juni 2021.

Sedangkan kekurangannya ialah banyaknya Tim Liga 2 yang kurang terekspos oleh masyarakat. Sehingga ada banyak tim Liga 2 yang mulai terseok-seok dalam mencari sponsor.

"Dalam kualitas operasionalnya juga mereka kuat, tapi yang lain juga masih memerlukan dukungan atau sponsor apalagi mereka juga ada tim-tim yang mengambil pemain dari tim yang kurang bagus," imbuhnya.

Ditambah lagi dengan situasi pandemi, Robby melihat ada banyak tim Liga 2 yang tak memiliki anggaran cukup banyak dalam menatap kompetisi.

"Karena memang tidak mampu karena sedang Covid sekarang, kasihan kepada klub-klub yang ingin berpartisipasi tapi anggarannya dari mana, apalagi swasta, gak ada dukungan, ya itu salah satunya," kata legenda Persib itu.

Selain itu, adanya tim milik para sultan membuat para sponsor hanya melirik beberapa klub saja.

"Jadi dengan adanya tim artis ini baik media dan sponsor mungkin ke sana padahal Liga 2 itu kastanya di bawah Liga 1," ujarnya.

"Tapi dengan adanya artis ini orang-orang bakal berpikir wah. Tapi bagi saya ini wajar wajar saja," tuntas eks pelatih Persib itu.(Raffy Faraz)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini