Robert Tertawa 'Geli' Gara-gara Regulasi Aneh dan Menggelitik Piala Wali Kota Solo

Robert Tertawa 'Geli' Gara-gara Regulasi Aneh dan Menggelitik Piala Wali Kota Solo Pelatih Persib Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyoroti regulasi Piala Wali Kota Solo yang melarang penggunaan pemain asing di laga final.

Turnamen yang penyelenggaraannya diundur hingga 27 Juni sampai 3 Juli 2021 itu, melibatkan 8 tim dari Liga 1 dan Liga 2.

Dijelaskan Robert dari pertemuan pada Selasa 15 Juni 2021, diketahui jika klub-klub yang menggunakan pemain pemain asing tidak bisa memainkan tenaga impornya di final.

Aturan itu dinilai Robert menggelitik dan membuatnya ingin tertawa. Regulasi tersebut terasa aneh karena klub Liga 1 yang memiliki pemain asing bisa memainkannya di laga perempat final dan semifinal, tapi dilarang saat masuk final.

"Dan yang saya dengar, ini sangat mengherankan, dari meeting hari ini (Selasa 15 Juni 2021) dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat pemain asing, tapi ketika kami melaju ke final tidak bisa bermain dengan pemain asing," urainya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Maka saya tertawa lagi ketika mendengarnya. Bagaimana kamu bermain di turnamen, memulai dengan semua pemain, tetapi di final mereka tidak bisa bermain," ujar Robert.

"Saya hanya tertawa, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi orang-orang harus tahu apa yang terjadi. Ayolah fokus untuk liga, mari serius."

"Tim mulai bersiap, memanggil pemain asingnya. Siapa yang mau datang ke Indonesia dengan kondisi hanya digaji 25 persen dan masih belum ada kabar resmi mengenai liga, hanya sekadar kami mendapat izin menggelar liga tapi tidak ada yang sudah dipastikan."

"Bagaimana berbicara dengan pemain (asing) di luar sana, bagaimana meyakinkan mereka terhadap sepak bola Indonesia. Kami melakukan yang terbaik tapi mendapat kabar seperti ini lagi, ini tidak mudah bagi pemain dan pelatih, ini situasi yang sangat sulit," tuntasnya.

Panitia penyelenggara sepertinya ingin menerapkan prinsip 'keadilan' di laga final karena klub-klub Liga 2 tak memiliki pemain asing. Dari empat klub Liga 1 yang diundang, hanya Arema yang sejauh ini belum memiliki pemain asing.

Sekadar diketahui turnamen Piala Wali Kota Solo disetting mempertemukan klub Liga 1 dan Liga 2 di final. Karenanya drawing pertandingan dibuat khusus berdasarkan kasta liga masing-masing tim peserta. Klub Liga 1 akan berhadapan lawan sesama klub Liga 1 hingga semifinal, begitupun dengan klub Liga 2. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini