Piala Wali Kota Solo Ditunda, Pelatih Persib Bicara Untung dan Rugi

Piala Wali Kota Solo Ditunda, Pelatih Persib Bicara Untung dan Rugi Pelatih Persib Robert Alberts. (Kris Andieka)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, buka suara terkait keputusan ditundanya turnamen Piala Wali Kota Solo.

Menurutnya penundaan tersebut memberika dampak baik dan buruk bagi timnya yang sudah berada di Solo.

"Ini kabar baik dan buruk di saat yang bersamaan karena kami semua sudah berada di Solo untuk mengikuti turnamen ini," ujar Robert kepada wartawan pada, Senin 28 Juni 2021.

Robert menjelaskan, timnya dalam kondisi yang sangat baik saat datang ke Solo. Hanya saja dengan keputusan penundaan tersebut membuat waktu persiapan timnya untuk menghadapi Liga 1 semakin berkurang.

"Sebelumnya kami sudah mempersiapkan diri untuk Liga. Lalu karena turnamen ini ditunda diagenda awal, lalu sebelumnya kembali diagendakan pd 29 Juni-4 juli maka waktu yang ada akan terlalu singkat," tambah pria berpaspor Belanda itu.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Ditambah lagi, keputusan menunda Piala Wali Kota Solo memang cukup disayangkan bagi masyarakat Indonesia.

Robert mengatakan masyarakat Indonesia harus kembali bersabar dengan penundaan turnamen tersebut.

"Kita juga punya persoalan besar soal Covid yang mana ini juga menjadi perhatian semua orang pecinta sepakbola, kita semua ingin liga segera dimulai sehingga semua harus bisa dipastikan dalam keadaan sehat dan aman," imbuhnya.

Namun di sisi lain, Robert menghormati keputusan yang dibuat panitia penyelenggara. Pasalnya penundaan tersebut merupakan pilihan bijak ketika situasi pandemi kembali mengalami peningkatan.

Dengan begitu, setiap tim dapat menaruh fokus untuk menatap Liga 1, yang mana kompetisi tersebut merupakan tujuan utama.

"Keputusan hari ini ketika panitia akhirnya menunda untuk menggelar turnamen adalah keputusan yang sangat bijak. Inilah (fokus kepada liga) yang menjadi hal menarik di sepakbola Indonesia,"

"Mereka yang melakukan pertemuan hari ini dan duduk bersama memutuskan untuk menunda turnamen, mereka telah memikirkan apa yang terbaik untuk Indonesia dan liga. Dalam kacamata itu, ini menjadi hal positif," tuntasnya. (Raffy Faraz)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini