Robert Alberts di Mata Marc Klok

Marc Klok petama kali diboyong Robert Alberts ke PSM Makassar pada April 2017 silam. Di bawah suhan Robert, Marc Klok tampil cukup menjanjikan.

Ia dan Wiljan Pluim selalu diandalkan untuk mengisi pos lini tengah klub berjuluk Juku Eja. Taktik Alberts tersebut membuahkan hasil.

PSM berhasil finis di tiga besar papan atas klasemen selama dua musim berturut-turut yakni pada 2017 dan 2018.

Setelah kemampuan Marc Klok semakin trenginas, hingga terakhir ia direkrut Persija Jakarta, lalu hengkang dan bergabung dengan Persib.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Bersama Persib, Klok punya keyakinan mampu memberikan dampak besar terhadap tim saat kompetisi digelar kembali.

Menurutnya, keyakinan tersebut diungkapkan Klok karena ada sosok spesial di tim Persib, yakni pelatih Robert Alberts.

Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan, Robert tak sekedar mativator handal, ia juga merupakan pelatih yang sangat percaya akan kemampuannya.

"Robert memberikan saya kesempatan untuk menunjukkan siapa Marc Klok kepada Indonesia. Jadi, bekerjasama kembali dengannya adalah sebuah hal yang baik," kata Klok di YouTube Asumsi.

Hubungan Klok dan Robert memang sudah terjalin lama sejak keduanya bergabung di PSM Makassar. Klok juga memiliki andil besar saat PSM berjaya di tangan Robert.

Klok sangat yakin, keberadaan Robert di tim Persib menjadi faktor utama pada penampilannya. Pasalnya, ia berada di satu tim bersama orang yang tepat.

"Dia percaya dengan saya, dan sepertinya faktor nomor satu untuk pemain dapat menampilkan yang terbaik adalah ketika orang-orang percaya dengannya," ujar eks pemain FC Utrecht itu.

Dengan keyakinan itu, lanjut Klok, membuatnya yakin akan kemampuannya di lapangan. Maka dari itu ia tak ingin mengecewakan orang yang sudah memberinya banyak kesempatan pada kariernya.

"Saya bisa bilang, saya sangat percaya dengan diri saya sendiri. Tapi saat seseorang pelatih, presiden, suporter, percaya kepada Anda, itu memberikan Anda semangat untuk bermain lebih baik,"

"Itu menjadi salah satu alasan utama, yaitu penghargaan dari klub yang baru. Menurut saya mereka sangat percaya kepada saya," tuntasnya.