REPUBLIK BOBOTOH - Boaz Solossa buka suara soal tudingan indisipliner yang membuat dia dan Yustinum Pae didepak Persipura Jayapura. Salah satunya soal rumor dia dan Yustinus Pae mengonsumsi minuman beralkolhol.
Boaz bahkan tidak menampik jika dia dan Yustinus Pae mengonsumsi miras dua hari sebelum pertandingan uji coba melawan Persita Tangerang pada 13 Juni 2021 yang diwarnai kericuhan antarpemain.
Boaz mengaku sempat mengonsumsi minuman keras (mirs), tapi itu dua hari sebelum pertandingan uji coba kontra Persita Tangerang. Karenanya dia menyanggah hal tersebut jadi penyebab masalah yang timbul dalam laga uji coba tersebut.
"Saya dan Tinus harus bercerita mengenai kronologi sebelum uji coba melawan Persita pada hari Minggu itu. Dua hari sebelumnya kami memang minum (miras). Setelah itu hari Minggu kami uji coba," kata Boaz Solossa dalam klarifikasinya kepada wartawan yang ditayangkan channel YouTube Jurnal Tanah Papua dikutip dari Bola.com, Jumat 9 Juli 2021.
"Tinus Pae merasa harus menyampaikan yang sebenarnya dan dia panggil Coach keluar dari ruang ganti. Dia sampaikan kalau dia minum dan menyampaikan bahwa keputusan kembali kepada coach. Kata Tipa, 'kalau Coach percayakan saya bermain, saya akan bermain, tapi kalau tidak, saya siap menerima'." ungkap Boaz
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mengenai kesalahan indisipliner itu, kami harus siap dengan keputusan manajemen, tapi saya kira kejujuran merupakan hal yang sangat berarti. Tipa jujur kepada pelatih kalau dia sempat minum. Mungkin sebenarnya pelatih sudah tahu, dan setelah berbicara jujur itu kami tetap bermain," lanjutnya.
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago, sempat mengungkapkan pelanggaran indisipliner yang dilakukan Boaz dan Yustinus Pae terjadi sebelum laga uji coba Persipura lawan Persita.
Namun, Jacksen Tiago menolak untuk mengungkap bentuk indisipliner yang dilakukan dua pemain senior Persipura tersebut karena menurut pelatih asal Brasil itu, hanya kedua pemain itu yang punya kredibilitas untuk memberikan penjelasan.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik