Pelatih Persib Robert Alberts. (Kris Andieka)
REPUBLIKBOBOTOH - Kubu Persib Bandung saat ini masih tetap mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah cara yang kebijakan yang diambil pelatih Persib, Robert Alberts adalah memberikan latihan mandiri untuk anak asuhnya.
Robert Alberts mengakui bahwa semua informasi terkait penyelengaraan Liga 1 hanya didapat dari Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono yang seleumnya mengikuti pertemuan dengan seluruh perwakilan klub bersama PSSI dan LIB.
"Katanya Liga 1 akan dimulai pada 2 hingga 4 pekan setelah masa ppkm berakhir," ungkap Robert.
Robert sangat berharap bahwa usai masa PPKM Darurat pada 20 Juli, dua atau empat pekan liga bisa sesegera mungkin bisa digelar.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jangan sampai hingga pertengahan Agustus karena pemain dan ofisial sudah merasa frustrasi," tegas Robert.
Penundaan Liga 1 nampaknya memberikan gambaran bagaimana kondisi para pemain dan official Persib yang mulai dihinggapai rasa frustasi.
Padahal setelah piala Menopra sukses digelar kondisi skuat Persib sudah siap mengahapi Liga.
"Apa tujuan piala Menpora digelar," tanya Robert.
Sebagaimana diketaui digelarnya piala Menpora bertujuan sebagai contoh akan digelarnya Liga dengan penerapan prokes yang ketat.
Namun dalam kenyataanya pengunduran jadwal Liga selau terulang dan Robert menilai Covid tidak pernah pergi dari indonesia atau dunia.
"Saya tidak melihat adanya hubungan langsung antara masa PPKM dan sepakbola dalam artian kami bertanding dengan tanpa penonton, juga penerapan prokes yang ketat," papar Robert.
Robert pun mulai menarik kesimpulan bahwa Indonesia menjadi satu satunya negara yang tanpa sepakbola selama satu setengah tahun.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto
