Dikutip dari laporan Bolasports.com pada Kamis 8 Juli 2021 lalu, bergabungnya Yandi ke Persikota disampaikan Sahala Saragih, pelatih klub berjuluk Bayi Ajaib tersebut.
Sahala mengungkapkan, bagaimana dia meyakinkan Yandi untuk datang bergabung dengan skuat Persikota.
"Jadi memang ada kalimat-kalimat yang saya tekankan kepada pemain yang saya bawa bahwa saya direktur di Persikota ini untuk membawa Persikota juara," kata Sahala dikutip dari Bolasports.
"Itu saya tekanin: 'Kalau kamu mau ayo ke sini, kalau tidak juga tidak apa-apa'," kata Sahala menirukan ucapannya kepada Yandi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Persikota yang sempat bertarung di kasta tertinggi Liga Indonesia di era 1990-an hingga awal 2000-an, belum lama ini mulai menggeliat setelah diakuisisi oleh artis Gading Marten dan menargetkan promosi ke Liga 2.
Yandi saat muda sempat disebut-sebut sebagai striker potensial di tengah dominasi penyerang asing di sepak bola Indonesia.
Dia sempat membela sejumlah klub papan atas di Liga 1, di antaranya Persib Bandung, Arema FC dan Bali United.
Sebelum itu, Yandi juga sempat mencicipi pengalaman bermain di Liga Belgia bareng CS Vise dan juga di Liga Australia bersama Brisbane Roar.
Tapi perjalanan kariernya sebagai pesepakbola kurang mulus dan bisa dibilang jarang memperoleh kesempatan bermain di tim inti secara reguler.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik