Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Milomir Seslija bereaksi atas penilaian negatif terhadap PSM Makassar setelah pertandingan uji coba melawan tim amatir, Putra Banca FC pada Sabtu (17/7) kemarin.
Dalam pertandingan tersebut, PSM hanya bisa mencetak 2 gol ke gawang Putra Banca. Akibatnya penampilan Juku Eja disorot karena di atas kertas dinilai harusnya bisa mencetak lebih dari 2 gol.
Milo -sapaan Milomir Seslija- kemudian bereaksi dan menyebut anggapan pihak lain soal skor pertandingan salah. Sebab pertandingan pramusim sejatinya bukan mencari skor akhir atau bukan perkara menang dan kalah.
Laga pramusim, kata Milo, oleh pelatih manapun biasanya dimanfaatkan untuk memoles semua pemain. Termasuk para pemain muda.
“Saya berusaha memainkan semua pemain akademi. Jadi apa gunanya kita mencetak 10 gol tapi kita cuma memainkan 11 pemain inti,” tegasnya dikutip dari laman Ligaindonesiabaru.com.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Di sini saya berikan kesempatan pada semua pemain agar bisa merasakan ritme pertandingan,” sambungnya.
Milo menyebut dalam laga uji coba kemarin sejatinya PSM bermain tidak terlalu buruk. Sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh pemain hanya saja dia mengakui bahwa para pemainnya sempat kehilangan ritme permainan.
“Ketika kalian bermain dengan mengganti semua pemain untuk memberikan kesempatan pada pemain lainnya. Kita akan kelihangan ritme pertandingan yang sudah ada itu hal yang normal,” paparnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
