Kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM, pria berusia 40 tahun itu menjelaskan, bekerja menjadi sekuriti sangatlah menyenangkan.
"Ya karena keluargaku semua jadi polisi, jadi kalau aku main bola, ya jadi polisi juga. Tapi di Brasil saya tidak bisa ambil lisensi polisi, tapi saya sudah punya lisensi sekuriti pribadi," ujar Hilton pada Jumat, 23 Juli 2021
Menjadi sekuriti pribadi, Hilton dituntut untuk menguasai bela diri dan juga kudu mafhum menggunakan senjata api. Meski berbahaya, tapi itu jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jadi harus bisa belajar pakai pistol atau apa jadi saya kerja seperti sekarang karena memang itu kerja bahaya dan pakai pistol," katanya.
"Ya saya bisa (bela diri), saya ada kerja 1 bos, saya jadi sekuriti di bos itu. Jadi kalau mau dia pergi menggunakan mobil ya saya bantu dia. Saya juga bawa pistol di sini juga," bebernya.
Di masa pandemi ini, Hilton yang juga sempat membela Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC dan Persipura itu mengaku pekerjaannya sedikit terganggu.
"Tidak bagus karena corona virus itu di beberapa bulan itu di Brasil ada lockdown dan tertutup semua dan tidak bisa kerja. Mungkin saya selama dua tahun, saya hanya kerja 5 bulan saja," tambahnya.
Kendati demikian, Hilton merasa beruntung karena tetap mendapatkan upah tetap di masa serba sulit seperti sekarang.
"Karena kalau Covid naik, sudah harus ditutup semua lagi di Brasil, jadi tidak bagus. Tapi lumayan bisa cari uang," tutup Hilton.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik