Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (Humas Pemkot Bandung)
REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, secara tersyirat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan bakal kembali mengalami perubahan.
Secara persiapan PT LIB sebenarnya sudah ancang-ancang tancap gas menggulirkan kompetisi. Tapi situasi pandemi Covid-19 membuat pihaknya harus menginjak rem.
Keputusan Pemerintah RI memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus 2021, bisa membuat PT LIB kembali harus melakukan penyesuaian jadwal kick off kompetisi.
"Kalau pun ada penyesuaian, lebih ke jadwal pertandingan," tutur pria yang karib disapa Luluk tersebut dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Senin 16 Juli 2021.
Saat ini, kata Luluk, PT LIB prinsipnya menunggu aba-aba dari Pemerintah RI. Meski sudah siap menggelar kompetisi, tapi bola sekarang ada di Pemerintah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick-off kompetisi, sesegera mungkin kami memutar Liga 1. Tentu, itu setelah kami berkoordinasi dengan semua kontestan dan juga PSSI," ujarnya.
Kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 hingga sekarang nasibnya tak jelas. Meski sudah mengantongi izin penyelenggaraan melalui Polri, tapi saat mendekati hari penyelenggaraan kasus Covid-19 di Indonesia dan membuat kompetisi terpaksa ditunda beberapa kali.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
