REPUBLIK BOBOTOH - Jika kebanyakan pelatih yang memberikan program latihan mandiri selama diliburkan, pelatih Persijap Jepara, Jaya Hartono, justru sebaliknya.
Mantan pelatih Persib Bandung itu tak membebani pemainnya dengan program latihan mandiri di rumah dan memilih memberi kebebasan kepada anak asuhnya.
Persijap memutuskan meliburkan para pemain dari latihan bersama seperti mayoritas klub Liga 1 dan Liga 2 selama penerapan PPKM.
"Selama libur panjang saya sama sekali tidak memberikan program latihan kepada pemain. Saya bebaskan mereka latihan mandiri tanpa tekanan harus harus mengirimkan video seperti dilakukan pelatih lainnya," ujar Jaya Hartono dikutip dari Bola.com, Kamis 29 Juli 2021.
Jaya menegaskan, bukan berarti dirinya 'malas' membuat program latihan mandiri. Tapi dia secara tidak langsung ingin menguji profesionalitas para pemainnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sepak bola sudah jadi profesi mereka. Saya yakin anak-anak tahu apa yang harus dilakukan. Pandemi ini telah memberikan tekanan psikologis berat. Jadi saya tidak mau menambah beban pemain. Biar mereka nyaman menikmati kehidupan dengan keluarganya," ujarnya.
Pelatih asal Kediri ini mengaku, telah memiliki trik dan formula untuk tim Persijap yang disebutnya training on the road.
"Waktu di Perserang saya hanya punya waktu satu bulan menyiapkan tim. Saya amati itu akan terulang di Persijap nanti, jika Liga 2 digelar," tuturnya.
"Sepekan bisa dua atau tiga kali uji coba. Pertandingan itu sekaligus simulasi latihan fisik, teknik, dan strategi. Semua pemain harus serius, jika ingin masuk skuad inti," ungkapnya.
"Sebulan tidak cukup untuk menjalankan program ideal. Makanya kami harus ambil jalan pintas. Saya menyebutnya training on the road," pungkasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik