Dokumentasi, Latihan Persib. (Kris Andieka)
REPUBLIK BOBOTOH - Kapten Persib, Supardi Nasir mengaku, mengalami sejumlah kendala saat menerapkan program latihan mandiri. Menurutnya kendala tersebut disebabkan minimnya sarana latihan di kediamannya di Pekanbaru.
Dengan minimnya sarana latihan membuat kebugaran Supardi cukup terganggu. Tapi eks pemain PSMS Medan itu, tetap berusaha untuk menjaga kebugarannya di tengah terbatasnya saran.
"Kalau untuk kebugaran mungkin sedikit terganggu dengan kita karena di kita juga sarana gak bisa kita pakai, jadi kita manfaatkan sarana latihan di rumah kita sendiri," kata Supardi kepada awak media pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Selain dari sisi kebugaran, masalah juga ia rasakan dari segi psikis. Bahkan Supardi melihat, masalah tersebut juga dirasakan banyak pemain akibat terlalu lamanya tidak merumput untuk membela timnya.
Karenanya, Supardi merindukan latihan bersama. Skuat Persib sudah 1 bulan tidak menjalani latihan bersama sejak PPKM Darurat diterapkan hingga sekarang.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Secara psikis ya setiap pemain punya beban dan cara masing-masing, mungkin ada beda dengan latihan mandiri dan latihan bersama tim," tambahnya.
Menurutnya, terlalu lama berlatih secara mandiri memberikan dampak yang minim untuk setiap pemain. Pasalnya, latihan mandiri hanya memenuhi kebutuhan pemain secara individu, bukan kebutuhan untuk tim.
"Karena kalau latihan mandiri ya kita berbeda karena saat latihan mandiri kita latihan sendiri ya melakukan semampunya, tapi kalau latiham bersama tim sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim, tentunya beda cara. Tetapi saya pribadi InsyaAllah siap untuk berlatih," tuntasnya.
Dengan adanya kepastian soal kompetisi yang dijadwalkan bergulir mulai 20 Agustus 2021, para pemain Persib rencananya dalam waktu dekat akan kembali menjalani latihan bersama.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
